PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SMA Darma Yudha berpeluang menyandingkan gelar juara Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Riau Series. Pasalnya, tim putra dan putri SMA Darma Yudha melaju ke final yang akan digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (2/12). Keduanya sukses melaju ke laga puncak usai menang dalam Fantastic Four, Kamis (30/11).Tim putri Darma Yudha lebih dulu memastikan tiket ke final usai mengalahkan SMAN 5 Pekanbaru dengan skor 68-18. Tak sulit bagi Darma Yudha untuk menunjukkan kualitas mereka di lapangan. Runner up 2022 itu tampil dominan dan tanpa cela sepanjang pertandingan.
Di final SMA Darma Yudha akan bertemu SMAN 1 Pekanbaru yang menyingkirkan SMA Santa Maria Pekanbaru dengan skor 42-37 dalam pertandingan Fantastic Four, kemarin.Sejak awal pertandingan, SMAN 1 sukses tampil dominan dengan menorehkan dua digit poin di setiap kuarter.
Hanya saja, di kuarter ketiga SMAN 1 mulai kehilangan sentuhan terbaiknya. Hal itu dimanfaatkan oleh Santa Maria untuk memperkecil jarak. Sayangnya, Santa Maria belum berhasil membalikkan keadaan hingga kuarter empat berakhir.
Sementara itu, putra SMA Darma Yudha lolos ke final usai menyingkirkan juara bertahan SMAN 1 Pekanbaru dalam laga Fantastic Four kemarin. SMA Darma Yudha menang dengan skor 51-46. Pertandingan perebutan tiket final putra ini berlangsung sengit dan panas.
SMAN 1 Pekanbaru yang memimpin pertandingan hingga kuarter ketiga harus menerima tekanan besar dari Darma Yudha di kuarter pamungkas. Di kuarter empat, kejar-kejaran poin terjadi. Namun, Darma Yudha berhasil melaju dengan lima poin di paruh akhir kuarter pamungkas
Di final, Darma Yudha akan bertemu SMAN 8 Pekanbaru usai mengalahkan SMA Santa Maria dengan skor akhir 57-41. Tahun ini merupakan musim spesial bagi SMAN 8 Pekanbaru. Pasalnya, melangkah hingga partai final adalah pencapaian terbaik mereka selama ikut DBL.
Pelatih putra SMA Darma Yudha, Robertus tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya dengan hasil yang telah didapatkan. Pasalnya, anak-anak asuhannya telah mendengarkan instruksi pelatih dan telah menjalankan sistem dengan baik.
“Semua yang saya minta dan instruksikan kepada anak-anak telah dijalankan dengan baik. Kuncinya kemenangan tersebut merupakan konsisten anak-anak. Selain itu juga komunikasi yang sangat baik, selalu menjaga transisi dari defense ke offense serta sebaliknya,” ujar Robertus.
Ia mengatakan, untuk menghadapi SMAN 8 di partai final, anak-anak asuhanya harus tetap waspada. Pasalnya, SMAN 8 Pekanbaru merupakan tim yang solid. “Kami harus tetap waspada di final. Kami akan selalu menjaga kerja sama tim,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih tim putri SMA Darma Yudha, Yenny Zeng mengatakan segala persiapan untuk tim sudah dilakukan secara matang dan tinggal mengatur strategi terbaik yang akan ditampilkan dalam menyingkirkan semua lawan.
“Kalau untuk target kami sudah pasti ingin juara ya. Apalagi persiapan yang kami lakukan sudah lama yaitu sudah sejak tahun lalu. Kami sudah belajar dari sebelumnya. Kami optimis bisa juara 1,” ujar Yenny.(dof)
