PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Riau Series sudah memasuki hari keempat, Selasa (28/11/2023). Di hari keempat ini tersaji empat pertandingan tim putra, serta dua pertandingan dari nomor putri. Di nomor putra, 8 tim berebut posisi Big Eight.
Empat tim putra sudah dipastikan lolos Big Eight atau ke babak delapan besar. Keempat tim yang menyusul melenggang ke Big Eight yaitu SMA Kalam Kudus Selatpanjang, SMA Santa Maria, SMAN 4 Pekanbaru dan SMA Darma Yudha. Sementara di nomor putri, empat tim memulai posisi fantastic four. Di mana, SMA Darma Yudha dan SMAN 5 berhasil mengamankan posisi fantastic four.
Perebutan posisi Big Eight di hari keempat Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Riau Series dibuka oleh pertandingan antara tim putra SMA Kalam Kudus Selatpanjang melawan SMA Bintang Laut. Kemenangan diperoleh SMA Kalam Kudus Selatpanjang dengan skor 49-21.
Kemenangan ini membawa SMA Kalam Kudus Selatpanjang menembus babak delapan besar. Sejak awal pertandingan, putra Kalam Kudus memang tampil dominan. Mereka sukses membungkus dua digit poin di kuarter pertama. Beranjak ke kuarter berikutnya, tak sulit bagi Kalam Kudus untuk menjauhkan jarak dan memastikan kemenangan mereka.
Yehezkiel Azriel menjadi tumpuan untuk timnya. Ia menorehkan total 13 poin dan 2 rebound. Disusul oleh Ricky Thomas dengan 8 poin dan 1 rebound.
Selanjutnya, giliran tim putra SMA Santa Maria yang menembus delapan besar. Mereka lolos setelah menumbangkan SMAN 9 Pekanbaru. Pertandingan seru disuguhkan oleh tim putra SMA Santa Maria Pekanbaru melawan SMAN 9 Pekanbaru (Niners). Sempat tertekan di awal kuarter, Santa Maria berhasil comeback dan membungkus kemenangan atas Niners dengan skor akhir 38-27.
Santa Maria berhasil membalikan keadaan di kuarter kedua ketika mereka sempat tertinggal dua poin di awal pertandingan. Kuarter berikutnya, Santa Maria sukses menjaga keunggulan dan memimpin pertandingan hingga akhir.
Albert Tjia masih menjadi pembeda untuk timnya. Ia menorehkan total 16 poin plus 6 rebound untuk Santa Maria. Torehan ini sekaligus membawa namanya menjadi top skor dalam pertandingan.
Selanjutnya menyusul SMAN 4 Pekanbaru melenggang ke delapan besar setelah menumbangkan lawannya SMA Muhammadiyah 1 dengan skor 46-26. Meski harus melalui fase sengit di kuarter pertama, Fourth berhasil melesat di kuarter kedua. Mereka sukses menambah 14 poin. Hal itu sekaligus membuat kedua tim kian berjarak dan Muhammadiyah 1 tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Sisa kuarter berikutnya, Fourth semakin menjauh dengan selalu menambah dua digit angka. Satria Ramadan menjadi top skor di laga ini. Ia mencatat 12 poin plus 6 rebound.
Kemudian, tim putra SMA Darma Yudha Pekanbaru berhasil menyusul tiket menuju delapan besar. Itu didapat setelah menekuk tim putra SMAN 10 Pekanbaru (Smanten) dengan skor akhir 33-18. Kemenangan ini sekaligus menjadi penutup hari keempat DBL Riau tim putra.
Di awal pertandingan, kedua tim sama-sama menunjukan permainan yang begitu agresif. Bahkan, saling balas poin terjadi hingga paruh pertandingan. Darma Yudha menutup kuarter kedua dengan keunggulan dua poin dari Smanten 13-11.
Usai turun minum, Darma Yudha berhasil mengirim serangan mematikan untuk Smanten. Hasilnya, mereka sukses menjauhkan jarak dengan tambahan 9 poin. Bertambah 11 poin di kuarter empat yang memastikan kemenangan Darma Yudha di laga ini.
Sementara itu di nomor putri, empat tim memulai posisi fantastic four yaitu SMAN 5 Pekanbaru vs SMAN 8 Pekanbaru dan SMAN 6 Pekanbaru vs Darma Yudha Pekanbaru. Posisi fantastic four pertama DBL Riau berhasil disegel oleh tim putri SMAN 5 Pekanbaru (Fivers). Hal itu dipastikan setelah Fivers berhasil mengalahkan SMAN 8 Pekanbaru dengan skor akhir 18-14.
Pertandingan berjalan lambat sepanjang kuarter. Sejatinya, Delapan tak pernah tertinggal jauh dari Fivers sejak awal pertandingan. Paling banyak, mereka selisih lima poin. Itu terjadi di kuarter kedua. Beranjak ke kuarter ketiga, Delapan sukses memangkas selisih poin hingga berjarak tiga poin saja.
Meski demikian, Fivers tetap mampu menjaga keunggulan mereka. Sebaliknya, Delapan tidak berhasil mengejar angka di kuarter empat lantaran stamina pemain mereka yang mulai menurun. Tim putri SMA Darma Yudha Pekanbaru berhasil memastikan posisi fantastic For di DBL Riau setelah mengalahkan SMAN 6 Pekanbaru dengan skor meyakinkan 29-8.
Sebagai runner up 2022 lalu, Darma Yudha sukses tunjukan kualitas mereka. Darma Yudha berhasil meredam kekuatan Sixers sejak pertandingan mulai. Mereka menceploskan 7 poin tanpa balas di kuarter pertama.
Meski demikian, Sixers sendiri bukan tanpa perlawanan. Sixers berusaha memangkas ketertinggalan di kuarter berikutnya. Hanya saja, mereka belum mampu membalikan keadaan. Sementara Darma Yudha kian menjauh dengan tambahan pundi-pundi poin.
Di babak Fantastic Four nanti, Darma Yudha bakal melawan SMAN 5 Pekanbaru yang lebih dulu lolos dari pertandingan yang digelar di hari yang sama. Di hari kelima, Rabu (29/11/2023) ada empat pertandingan tim putra di Big Eight yaitu berhadapan antara SMAN 4 Pekanbaru vs SMA Santa Maria. Kemudian, pertandingan kedua berhadapan antara SMA Santo Tarcisius Dumai vs SMA Darma Yudha. Pertandingan ketiga berhadapan antara SMAN 1 Pekanbaru vs SMA Witama dan laga keempat berhadapan antara SMA Kalam Kudus Selatpanjang vs SMAN 8 Pekanbaru.
Kemudian di ada dua pertandingan dari nomor putri yaitu SMA Santa Maria Pekanbaru vs SMAN 9 Pekanbaru. Selanjutnya, SMAN 1 Pekanbaru vs SMAN 3 Pekanbaru.
Coach Santa Maria, Haris mengatakan, alhamdulilah berhasil menang, meskipun sempat pada kuarter pertama dan kuarter kedua sempat berjalan dengan imbang. Tetapi berkat keyakinan dan semangat anak-anak, pada kuarter ketiga dan keempat bisa bangkit.
"Untuk persiapan pertandingan selanjutnya siapapun lawannya, kami menganggap pertandingan itu final. Jadi, apapun itu tetap akan memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan tidak ada kelonggaran dan pemain dalam kondisi sehat terus,"kata Haris.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Edwar Yaman
