PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pertandingan kompetisi bolabasket pelajar tingkat SMA bergengsi, Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Riau Series yang dipusatkan di Gelanggang Remaja Pekanbaru kembali dilanjutkan, Senin (27/11). Hasilnya, juara bertahan putra SMAN 1 Pekanbaru masih perkasa.
Smansa Pekanbaru berhasil lolos ke Big Eight usai mengalahkan SMAN 3 Pekanbaru dengan skor 35-15. Di babak delapan besar tim asuhan Abraham Bagaswara ini akan bertemu dengan SMA Witama Pekanbaru. Namun, evaluasi akan dilakukan sang pelatih jelang Big Eight.
Abraham Bagaswara mengatakan, di awal-awal pertandingan anak-anak asuhannya bermain kurang bagus. “Banyak yang harus dievaluasi,’’ ujarnya usai laga. ‘’Pertama defense dan terlihat pemain pada buru-buru dan akhirnya skor cuma 35-15. Pada nervous semua tadi (kemarin, red). Itu biasa sih, itu game pertama. Mudah-mudahan pada laga selanjutnya bisa bermain lebih baik lagi, belajar dari kesalahan hari ini,” tambahnya.
Di laga lainnya, SMA Witama Pekanbaru berhasil mengalahkan MAN 2 Model Pekanbaru dengan skor 38-27. Coach SMA Witama Pekanbaru Afwan, mengatakan, meski menang tapi dirinya kurang puas karena tidak sesuai dengan ekspektasi. ‘’Tetapi dari segi permainan sudah mulai berkembang,’’ ujarnya.
“Kami akan lihat perkembangan dari laga lawan yang akan dihadapi nanti yaitu SMAN 1 Pekanbaru. Kami sudah siap untuk mengikuti laga selanjutnya, bahkan anak-anak sudah saya persiapkan bertahun-tahun,” tambahnya.
Laga lainnya, laga SMAN 8 Pekanbaru melawan SMAN 1 Talukkuantan berlangsung dramatis. Setelah sebelumnya berhasil mengalahkan SMA As Shofa, kini tim putra SMAN 8 Pekanbaru sukses menyingkirkan sang runner up DBL Riau 2022 lalu lewat overtime dengan skor 38-28. Laga dramatis juga dimenangkan SMA Santo Tarcisius Dumai atas SMAN 1 Pangkalankerinci. Laga ini berakhir 26-25.
Selain tiga laga putra, kemarin dilangsungkan empat tim putri. Di laga yang berjalan cukup menegangkan dan dramatis itu, putri SMAN 6 Pekanbaru berhasil unggul atas SMAN 4 Pekanbaru dengan skor tipis 17-16. Pelatih SMAN 6 Pekanbaru, Rengga Pertama mengaku belum puas.
“Mungkin ini DBL pertama tim putri SMAN 6 Pekanbaru. Karena itu ada demam panggung sedikit, tetapi ya walaupun tidak sesuai rencana yang penting, alhamdulillah bisa menang,” kata Rengga Pertama. ‘’Saya berharap anak-anak bisa bermain tenang di laga selanjutnya.Yang paling penting adalah mental bermain anak-anak,’’ tambahnya.
Pertandingan lainnya putri SMAN 3 Pekanbaru sukses menang 28-11 atas SMAN 12 Pekanbaru. Di laga berikutnya, SMAN 3 Pekanbaru ditunggu tim kuat di DBL Riau SMAN 1 Pekanbaru yang merupakan juara DBL Riau tahun 2022 lalu.(dof)
