PLN NP PLTGU Muara Karang Jadi yang Pertama di Indonesia Melantai di Bursa Karbon

Nasional | Selasa, 31 Oktober 2023 - 10:27 WIB

PLN NP PLTGU Muara Karang Jadi yang Pertama di Indonesia Melantai di Bursa Karbon
PLTGU Muara Karang yang terletak di Pluit, Jakarta Utara secara khusus memasok 30 persen kebutuhan listrik di DKI Jakarta termasuk Gedung DPR, MPR, Kementerian, hingga Istana Presiden.

MUARA KARANG (RIAUPOS.CO) - PLN Nusantara Power (NP) siap menjadi garda terdepan untuk mendukung pemerintah dalam menghindarkan emisi dan mengakselerasi transisi energi di Indonesia. Melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon), PLN NP melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang akan menjadi yang pertama melantai di Bursa Karbon Indonesia.

Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN NP mengatakan, sebagai bagian dari PLN Group, PLN NP akan terus mendukung transisi energi dengan berperan aktif menghindarkan emisi pada bursa perdagangan karbon untuk mencapai Net Zero Emission.


“Hampir 1 juta ton CO2 yang akan diperdagangkan dan PLN NP siap menjadi trader terbesar di bursa karbon,” ungkap Ruly.

PLTGU Blok 3 Muara Karang sendiri telah memperoleh Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia dan menjadi unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang masuk ke bursa karbon. Hal ini tidak luput dari kolaborasi melalui metodologi aksi mitigasi sektor energi yang diterbitkan oleh Dirjen EBTKE Kementerian ESDM.

“Hal ini merupakan buah kerja keras, kerja cerdas, serta inovasi seluruh karyawan kami di PLTGU Muara Karang sehingga menjadi yang pertama di Indonesia dalam mendapatkan SPE dari Kementerian LHK,” tambah Ruly.

Ruly Firmansyah mengatakan bahwa PLTGU Blok 3 Muara Karang telah menggunakan 100 persen bahan bakar gas yang telah diregasifikasi dari LNG pada Floating Storage and Regassification Unit (FSRU) dengan menggunakan suplai LNG. PLTGU ini juga menggunakan teknologi gas turbin Combined Cycle terbaru dengan efisiensi kinerja mencapai 60,7 persen.

PLTGU blok 3 merupakan bagian dari Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang. UP ini memiliki total kapasitas pembangkit sebesar 2.177 MW serta berkontribusi melistriki DKI Jakarta dengan memasok kebutuhan listrik ke berbagai area-area kritikal seperti gedung pemerintahan dan bandara internasional.

Sebelumnya, bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priadi, Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah juga telah meresmikan Green Hydrogen Plant pertama di Indonesia yang juga terletak di kawasan PLTGU Muara Karang.

Tindakan ini merupakan bukti keseriusan PLN NP dalam menanggulangi perubahan iklim melalui penggunaan energi bersih dan turun ke bursa karbon. Kedepannya, PLN NP berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan melalui proyek-proyek yang mendukung inisiatif aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook