DIDUGA STRES

Lagi Baik, Paspampres Tak Jadi Tembak Pria Tanpa Busana

Nasional | Selasa, 29 Agustus 2017 - 16:26 WIB

Lagi Baik, Paspampres Tak Jadi Tembak Pria Tanpa Busana
Petugas saat mengamankan pria bugil yang mencoba menerobos Istana Merdeka, Senin (28/8). (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Warga Jakarta, kemarin (28/8/2017), sempat heboh lantaran ulah Brokington Sianturi (34). Sebab, pria yang tak berbusana karena stres itu mencoba masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Setelah diamankan, dia diperiksa aparat berwajib. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, pelaku saat itu cukup beruntung. Dia hanya diamankan dan diserahkan ke polisi. Padahal, kata dia, bisa saja Brokington tewas karena mendapat tindakan tegas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca Juga :Sejumlah Cagar Budaya Ada di Kiri dan Kanan Istana

Namun, untungnya ketika itu Paspampres lagi baik. Dia menambahkan, bila sesuai standar operasioal prosedur di Istana, orang tak dikenal yang meringsek masuk ke dalam Istana, bisa dilakukan penindakan tegas.

"Karena itu membahayakan masuk ke Istana, telanjang lagi," ujarnya, Selasa (29/8/2017).

Meski begitu dia mengapresiasi langkah Paspampres yang tak memberikan langkah tegas.]

"Makanya ini (Paspampres) untungnya lagi baik, tau orang ini stres. Kalau tidak, bisa ditindak tegas (tembak)," sebutnya.

Dia sendiri kini sudah dipulangkan ke pihak keluarga. Dia tak terbukti bergabung di kelompok teror tertentu. Saat ditanya apakah pihaknya kebobolan dengan adanya insiden itu, Suyudi menampiknya.

"Kami kan tindakannya cepat. Yang penting peningkatan keamanan terus dilakukan," jelasnya.

Brokington merupakan pria bugil yang menerobos pintu gerbang Istana Negara Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017) pagi. Paspampres dengan sigap mengamankan pria yang sehari-hari kos di Jalan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat itu, kemudian diserahkan ke Polsek Metro Gambir. (elf)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook