WABAH CORONA

Perawatan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit akan Lebih Selektif

Nasional | Minggu, 29 Maret 2020 - 22:12 WIB

Perawatan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit akan Lebih Selektif
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto. Foto: Fathan Sinaga/jpnn

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, perawatan di rumah sakit bakal selektif dalam merawat pasien yang mengidap virus corona.

Pemerintah akan mengedepankan layanan perawatan bagi pasien yang tidak memungkinkan isolasi secara mandiri.


"Perawatan di rumah sakit akan selektif dilakukan untuk yang memang betul-betul terindikasi penyakit dan tidak memungkinkan melaksanakan isolasi diri," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (29/3).

Adapun, pasien positif yang tidak mampu melaksanakan isolasi mandiri yakni orang tua dan orang dengan penyakit bawaan, seperti diabetes, hipertensi, kelainan jantung, serta masalah paru-paru.

"Inilah yang membutuhkan layanan rawatan maksimal. Inilah yang kami siapkan di rumah sakit," tutur Yuri.

Lebih lanjut, kata dia, bagi pasien yang di luar kategori itu bisa melaksanakan isolasi secara mandiri. Proses isolasi mandiri akan dipantau oleh pemerintah.

Namun, Yuri meminta kepada masyarakat tidak mendiskriminasi pasien terkait corona yang menjalani isolasi mandiri. Sebab, pasien perlu dukungan seluruh pihak untuk sembuh dari virus yang kini dinyatakan pandemi global.

"Jangan didiskriminasikan. Jangan distigmatisasi. Lindungi dia agar bisa melakukan isolasi diri dengan baik di rumahnya. Bukan untuk dikucilkan, tetapi dibantu agar dia betul-betul bisa melaksanakan isolasi diri dengan sebaik-baiknya," tegas dia.(mg10/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook