Selama presidensi, Indonesia juga akan memberikan perhatian terhadap beberapa isu penting. Seperti digitalisasi dan transisi energi untuk memastikan ketersediaan energi bersih yang terjangkau. Kemudian juga isu keuangan inklusif bagi UMKM, isu perempuan, kelompok marginal, serta investasi untuk ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Secara khusus Indonesia berharap UAE dapat meningkatkan investasinya di bidang kesehatan dan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Selain itu, kedua negara sepakat melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk. Termasuk merealisasikan sejumlah perjanjian kerja sama yang dihasilkan dan disepakati dalam 3 tahun terakhir.
"Beberapa investasi yang didorong dalam kunjungan ini antara lain kerja sama investasi melalui Sovereign Wealth Fund INA, kerja sama energi terbarukan, ritel dan infrastruktur pelabuhan dan jalan tol, kerja sama kesehatan, serta teknologi digital," tuturnya.
Sepanjang 2020, nilai perdagangan kedua negara tercatat mencapai 2,9 miliar dolar AS. Sementara Januari hingga Agustus 2021 sudah mencapai sekitar 2,4 miliar dolar AS. Nilai investasi PEA di Indonesia periode 2017-2021 yaitu 189,8 juta dolar AS dengan sebanyak 484 proyek.
Selama kunjungan di Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi Jubail Mangrove Park, meninjau rencana lokasi gedung baru KBRI Abu Dhabi, melintasi jalan yang dinamakan President Joko Widodo Street, dan juga lokasi pembangunan President Joko Widodo Mosque.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menerima Keketuaan forum G20 bidang ketenagakerjaan dari Presidensi Italia secara virtual pada G20 Employment Working Group (EWG) Hand Over Meeting, Rabu (3/11). Serah terima ini menandakan Indonesia resmi sebagai Presidensi G20 tahun 2022 bidang ketenagakerjaan.
Sekretaris Jenderal Kemenaker yang juga Chair pada G20 EWG Indonesia 2022, Anwar Sanusi memberikan gambaran besar pelaksanaan G20 EWG 2022 Indonesia. G20 bidang ketenagakerjaan sendiri akan mengangkat tema Improving The Employment Condition To Recover Together (Meningkatkan kondisi pekerjaan untuk pulih bersama). Hal tersebut guna mendukung tujuan G20 Presidensi Indonesia 2022, yaitu Recover Together, Recover Stronger.
"Tema ini mencerminkan semangat bersama untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan di masa pandemi dan pascapandemi, termasuk dalam menghadapi tantangan transformasi teknologi dan pekerjaan masa depan (future of work)," jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, ada empat isu prioritas yang menjadi fokus bahasan terkait tema tersebut. Yakni, penciptaan lapangan kerja berkelanjutan menuju perubahan dunia kerja, pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan afirmatif untuk penyandang disabilitas, pengembangan kapasitas manusia untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan, dan perlindungan tenaga kerja adaptif di dunia kerja yang berubah. Seluruh isu tersebut akan dibahas dalam empat kali pertemuan kelompok kerja bidang ketenagakerjaan dalam keketuaan Indonesia, baik secara online maupun offline.
"Hasil dari pembahasan ini selanjutnya akan diadopsi pada Pertemuan Tingkat Menteri Tenaga Kerja dan Perburuhan G20 yang rencana akan diselenggarakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat di 2022," paparnya.
Tren Kesembuhan Meningkat
Penambahan pasien positif Covid-19 di Riau terpantau terus menurun. Per Kamis (4/11) pasien positif Covid-19 di Riau hanya bertambah 11 pasien dari hasil pemeriksaan terhadap 2.332 sampel swab. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 128.123 orang.
"Namun di hari yang sama juga terdapat penambahan 15 pasien yang sembuh. Sehingga total yang sudah sembuh menjadi 123.895 orang," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, meskipun jumlah pasien positif Covid-19 mulai menurun, namun pihaknya tidak menurunkan jumlah testing untuk mendeteksi Covid-19.
"Sampel swab yang diperiksa tetap banyak. Karena hal ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Dengan jumlah penambahan pasien positif yang tidak sebanyak pasien yang sembuh, maka hingga saat ini tren kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau mulai meningkat.
"Untuk tingkat kesembuhan pasien positif di Riau saat ini mulai meningkat, yakni 96 persen. Dari total 128.123 pasien positif di Riau, yang masih dirawat di rumah sakit 22 orang," sebutnya.
Tak lupa dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Utamanya menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.
"Karena meskipun angka kesembuhan tinggi, namun penambahan pasien positif juga masih ada. Dengan demikian, masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan virus ini," ajaknya.(wan/mia/jpg/sol/ted)
Laporan JPG, Jakarta