DINILAI LANGGAR HAM

Israel Larang Warga Palestina Salat, Ini Kata PBNU

Nasional | Rabu, 26 Juli 2017 - 19:12 WIB

Israel Larang Warga Palestina Salat, Ini Kata PBNU

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pelarangan terhadap warga Palestina untuk salat di Masjid Al Aqsa membuat tentara Israel dinilai telah melanggar kebebasan hak asasi manusia (HAM).

Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faisah Zaini, apa yang dilakukan oleh Israel adalah melanggar kebebasan. Karena itu, dengan adanya sikap yang semena-mena dilakukan oleh Israel, PBNU mendorong untuk Palestina bisa merdeka.

Baca Juga :Muhaimin: Pemberhentian Kiai Marzuki Mencederai Tradisi NU

"Menyatakan sikapnya dalam membela kemerdekan Palestina," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (28/7/2017).

Konflik di Masjid Al Aqsa, sambungnya, merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan. Terlebih, tiga warga Palestina meninggal dunia. Padahal, dalam kejadian itu, warga Palestina memiliki hak ibadah yang merupakan hal dasar setiap manusia.

"Tapi ini dikekang dan diintervensi. Ini bertentangan degan hak, prinsip sekaligus rasa kemanusiaan," tutur pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu.

Dia menyatakan, masalah Palestina harus diletakkan sebagai tragedi kemanusiaan sehingga itu bukan semata-mata masalah yang harus ditanggung umat Islam. Seluruh komponen dunia harus meletakkan masalah Palestina ini sebagai tanggung jawab semua pihak.

"Saatnya dunia bersatu untuk mencari solusi tragedi kemanusiaan Palestina," tegasnya.

Israel sebelumnya telah menerapkan aturan melarang pria Palestina berusia di bawah 50 tahun melarang warga salat di Masjid Al Aqsa. Atas hal itu, warga Palestina pun protes keras dan melakukan demonstrasi. Aksi demontrasi itu pun semakin memanas.

Akhirnya, pasukan Israel menyerang peserta unjuk rasa pada Jumat 21 Juli 2017. Mereka melepaskan tembakan peluru tajam, gas air mata serta peluru karet ke arah warga yang tidak bersenjata.‎ Akibatnya tiga warga Palestina tewas dalam bentrokan di sekitar Kota Tua Yerusalem itu. (cr2)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook