Jemaah Haji Diinapkan Satu Malam di DHA Riau

Nasional | Jumat, 22 Juli 2022 - 09:15 WIB

Jemaah Haji Diinapkan Satu Malam di DHA Riau
JEMAAH HAJI (INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para jemaah haji Riau yang tiba di Tanah Air akan diinapkan satu malam di Debarkasi Haji Antara (DHA) Riau.
 
Hal ini dilakukan karena menunggu transportasi penjemputan jemaah haji dari masing-masing daerah.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy mengatakan, tidak semua jemaah haji Riau akan diinapkan di DHA begitu sampai di Riau. Jemaah yang diinapkan adalah jemaah yang daerahnya jauh dari Kota Pekanbaru atau lokasi DHA Riau.


"Seperti jemaah yang dari Kabupaten Indragiri Hilir. Itu akan diinapkan dulu sembari menunggu transportasi penjemputannya datang," kata Masrul.

Sementara itu, bagi jemaah haji Riau yang berasal dari daerah yang dekat dengan Kota Pekanbaru, bisa langsung pulang ke daerahnya masing-masing. Tentunya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. "Kalau untuk jemaah asal Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan bisa langsung pulang ke daerahnya masing-masing," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Masrul juga mengatakan bahwa seluruh jemaah haji Riau akan menjalani tes Covid-19. Yakni antigen begitu sampai di DHA Riau. Hal tersebut untuk memastikan jemaah dalam kondisi sehat sebelum berkumpul dengan keluarga.

"Seluruh jemaah akan dites antigen untuk memastikan kondisinya.  Kalau nanti ada yang positif, kami akan berkoordinasi dengan tim kesehatan untuk mengetahui lebih jauh kondisi jemaah tersebut," ujarnya.

Seperti diketahui, Kemenag RI membuat  kebijakan mewajibkan seluruh jemaah haji menjalani tes Covid-19 menyusul ditemukannya 14 kasus positif Covid-19 hingga hari keempat pemulangan jemaah haji. Sebanyak 13 orang di debarkasi Surabaya dan satu orang di Solo.

Sebelumnya, menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, tidak semua debarkasi menerapkan tes antigen bagi jemaah haji yang tiba. Meski ada perubahan kebijakan, pemerintah meminta jemaah tidak khawatir. Sebaliknya, jemaah diminta fokus menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setiba di Indonesia," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Jeddah, Rabu (20/7).

Begitu pula pihak keluarga. Menurut Fauzin, keluarga tidak perlu khawatir dengan kondisi jemaah yang masih berada di Tanah Suci maupun dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Hingga kemarin, sebanyak 38 kloter atau lebih dari 15 ribu jemaah haji telah tiba di Indonesia. Sisanya 125 kloter jemaah haji Indonesia gelombang kedua secara bertahap bergeser ke Madinah, Kamis  (21/7).(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook