Cuti Bersama Idul Fitri Tetap 10 Hari

Nasional | Selasa, 08 Mei 2018 - 10:47 WIB

Cuti Bersama Idul Fitri Tetap 10 Hari
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

”Ketentuan upah dibayar se­suai dengan ketentuan upah kalau cuti. Jika lebih dari jam kerja normal juga wajib dibayarkan upah lemburnya,” tutur Hanif yang ditemui dalam acara yang sama.

Dia pun menegaskan jika dalam waktu dekat akan membuat surat edaran yang mengatur re­gulasi teknis tentang libur Idul Fitri ini. Sedangkan transaksi pasar modal dan bursa akan dibuka pada 20 Juni. Pada sektor perbankan pun dijamin tidak ada masalah. Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menjelaskan Bank Indonesia akan melakukan koordinasi terkait kliring.

Baca Juga :Prabowo Terima Dukungan Organisasi Gempita

”Perbankan tidak full service tapi ada pelayanan,” ujarnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng juga memastikan jika transaksi keuangan tunai mau pun nontunai sudah disiapkan. Bahkan pihaknya telah mengantisipasi persediaan uang terkait libur panjang dan mudik.

”Antisipasi juga sampai arus balik,” katanya.

Kemenhub Atur Lalu Lintas untuk Logistik

Untuk memberikan kelancaran lalu lintas logistik, Kementerian Perhubungan menjamin jika pelabuhan akan mengatur semua stakeholder pelabuhan.

”Kami akan tetap buka dan segala pelayanan seperti biasanya,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kemarin.

Terkait dengan tanggal yang telah ditetapkan untuk cuti bersama Idul Fitri, Budi mengimbau agar masyarakat melakukan mudik  jauh hari. Tujuannya agar penyebaran arus mudik tidak tertumpuk di H-2 atau H-3 Idul Fitri.

”Dari riset yang kami lakukan, libur itu preferensinya dua hari dan tiga hari sebelum Idul Fitri. Hindari itu ya, lakukan sebelumnya supaya ada penyebaran yang lebih baik,” ungkap Menhub Budi.

Sedangkan dari sektor udara, Direktur Bandar Udara Polana Pramesthi mengungkapkan dari sisi kesiapan fasilitas baik maskapai, bandara, maupun AirNav tidak ada masalah. Polana mengingatkan kepada maskapai agar mematuhi alokasi slot time penerbangan yang  sudah minta untuk ditambah.

”Untuk kesiapan bandar udara, dari hasil pengecekan di 36 bandar udara hampir semua sudah siap melaksanakan operasi angkutan Lebaran.

”Dari hasil inspeksi itu, hampir semua  siap. Hanya ada sedikit kekurangan tapi tidak signifikan seperti perbaikan marka apron, fasilitas lampu yang mati dan lainnya. Semua itu sudah harus siap pada tanggal 7 saat operasi angkutan udara Idul Fitri mulai dilaksanakan,” ujarnya.(lyn/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook