BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Bank BJB menggelar Business Review Semester I 2023 dan Executive Workshop 2023 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (24/7/2023). Agenda rutin semesteran kali ini bertajuk "Menjaga Momentum Pertumbuhan Bisnis dalam Mencapai Komitmen Tahun 2023 Melalui Fee Based Income, Kredit yang Berkualitas dan Efisiensi”.
Business Review Semester I 2023 ini digelar dengan tujuan membahas kinerja perusahaan pada pada setengah tahun pertama yang sudah dilalui, sekaligus juga me-review rencana serta target perusahaan di Semester II tahun 2023. Turut hadir seluruh Jajaran Manajemen Bank BJB Komisaris Utama Independen Farid Rahman beserta jajaran, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi beserta jajaran dan seluruh pejabat eksekutif Bank BJB lainnya.
Acara juga dihadiri perwakilan Pemegang Saham Pengendali Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Lusi Lesminingwati, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional II Jawa Barat yang diwakili Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Misran Pasaribu serta pemaparan materi mengenai prospek dunia perbankan di tahun ini oleh narasumber.
Yuddy Renaldi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank BJB mampu melalui berbagai tantangan dengan beragam strategi usai dua tahun terdampak pandemi. Salah satunya menyalurkan kredit secara selektif dan membatasi pertumbuhan pada segmen yang memiliki low yield dan mendorong pertumbuhan kredit pada segmen yang memiliki yield lebih tinggi. Dengan strategi tersebut permintaan kredit Bank BJB pada Semester I/2023 tetap tumbuh positif.
Selain meningkatkan kualitas kredit, Bank BJB juga fokus pada efisiensi agar menjaga laba tetap tumbuh, termasuk terus mengoptimalkan potensi fee based income. “Di era digital saat ini fee based income terus harus dioptimalkan karena merupakan sumber pendapatan bank di masa yang akan datang dengan pendapatan berbasis komisi,” jelas Yuddy.
Yuddy menjelaskan, ke depan, Bank BJB juga terus memberi ruang yang luas bagi para pegawai dari kalangan generasi milenial. Saat ini, Bank BJB memiliki bonus demografi yang didominasi pegawai dari kalangan milenial.
Dalam acara Bussines Review kali ini, pihaknya memberikan kesempatan bagi para pegawai milenial yang terpilih untuk menyampaikan ide-ide kreatifnya. “Kami berharap ide-ide dari generasi milenaial tersebut merupakan ide inovatif, kreatif serta sesuai dengan kebutuhan market saat ini,” terang Yuddy.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Misran Pasaribu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dalam hal ini mewakili Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional II Jawa Barat mengapresiasi kepada seluruh jajaran manajemen Bank BJB berharap dapat memotivasi seluruh pengurus dan pejabat eksekutif dalam meningkatkan integritas dan kinerjanya.
“Melalui momentum ini, Bank BJB dapat terus menjaga pertumbuhan bisnisnya, melalui evaluasi menyeluruh sehingga dapat memotivasi seluruh pengurus dan pejabat eksekutif dalam meningkatkan integritas dan kinerjanya.” ujar Misran.
Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman dalam pemaparannya menyebutkan bahwa tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik karena akan menghadapi Pemilu Presiden 2024.
Meskipun demikian, pemilu sejauh ini tidak mempengaruhi pola pergerakan IHSG secara siginifikan karena kepercayaan investor dalam dan luar negeri masih tinggi terhadap ekonomi Indonesia. “Kepercayaan ini harus dimanfaatkan untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan bisnis, termasuk oleh Bank BJB,” kata Iman Rachman.(das)