JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Polda Metro Jaya akan membuat 19 pos pantau untuk mencegah adanya masyarakat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mudik ke kampung halaman. Hal ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 19 titik pos pam (pengamanan) terpadu. Titik besar ada 3 titik khusus di jalan tol," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (22/4).
Pos ini akan memantau lalu lalang kendaraan terutama kendaraan pribadi dan umum pengangkut penumpang. "Pos pelayanan terpadu dan pos pam terpadu ini kita jadikan 1 jadi pos pengamanan terpadu," imbuhnya.
Pos ini akan diisi olej polisi lalu lintas, Sabara, Brimob dan Propam. Dibantu oleh TNI, Dishub dan instansi terkait yang biasa terlibat dalam operasi ketupat.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo mengatakan, masyarakat yang kedapatan memaksa mudik akan diberi tindakan tegas. Mereka akan diputar balikan oleh petugas untuk kembali ke Jakarta.
"Pelarangan mudik ini dilakukan dengan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintasi check point yang kita namakan pos pam," kata Sambodo.
Operasi penyekatan mudik ini akan dilakukan mulai Jumat (24/4) pukul 00.00 WIB. Adapun 19 lokasi pos pantau ini sebagai berikut:
1. Pintu Tol Cikarang Barat.
2. Pintu Tol Cimanggis.
3. Pintu Tol Bitung arah Tangerang.
Berikut titik pos pantau di jalur arteri:
Tangerang Kota:
1. Lipo Karawaci.
2. Batu Ceper.
3. Cileduk.
4. Kebon Nanas.
5. Jatiung.
Tangerang Selatan:
1. Puspitek.
2. Curug.
Depok:
1. Jalan Raya Bogor Cibinong.
2. Citayam.
Bekasi Kota:
1. Sumber Arta.
2. Bantar Gebang.
3. Cakung.
Bekasi Kabupaten:
1. Cibarusa.
2. Kedungwaringin.
3. Mojolangu
4. Kebayoran.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal