DEMO SOPIR ANGKUTAN UMUM JAKARTA

Turun Gunung Atasi Pertikaian, Ini Ancaman Krishna Murti

Nasional | Selasa, 22 Maret 2016 - 14:50 WIB

Turun Gunung Atasi Pertikaian, Ini Ancaman Krishna Murti
Kombes Krishna Murti. Foto: dok/JPNN-JPG

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sejumlah titik di Jakarta saat ini menjadi tempat para sopir angkutan umum konvensional dengan pengemudi jasa transportasi berbasis online terlibat bakuhantam, Selasa (22/3). Tak ayal, korban pun mulai berjatuhan dari kedua belah pihak.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya preventif untuk menekan adanya aksi anarkistis lainnya. Polda Metro Jaya, lanjutnya, tentu tak ingin aksi anarkistis itu berlanjut.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

“Kami akan lakukan pengaman secara ketat oleh polda dan polres. Kami sudah melakukan antisipasi apa yang tidak diinginkan sehingga situasi terkendali, tinggal macet," katanya saat meninjau unjuk rasa para sopir taksi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2106).

Krishna menegaskan, pihaknya akan menindak tegas para sopir taksi yang main hakim sendiri pada pengguna jalan lainnya. Menurutnya, Polda Metro Jaya telah menemukan sejumlah sopir taksi yang menganiaya pengemudi layanan transportasi berbasis online.

Bahkan, katanya, beberapa sopir taksi menggunakan senjata tajam saat menganiaya driver ‎berbasis online. ‎"Kami sudah deteksi beberapa lokasi sementara belum ada tindakan. Ada kejadian (menggunakan senjata tajam, red) di beberapa titik," ucapnya.

Karena itu, Krishna pun melontarkan peringatan ke para sopir taksi yang hari ini berunjuk rasa. "Saya sampaikan mereka kalau demo itu ada aturannya. Mereka sudah sampaikan tapi kalau mereka menghentikan kendaraan atau sweeping, kami akan lakukan tindakan tegas," tegas Krishna. (Mg4)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook