Pimpinan JAD Pekanbaru Terduga Provokator Kerusuhan

Nasional | Jumat, 11 Mei 2018 - 11:49 WIB

Pimpinan JAD Pekanbaru Terduga Provokator Kerusuhan
ANGKAT TANGAN: Seorang napi teroris menyerah dengan mengangkat tangan pascaberakhirnya drama penyanderaan yang menewaskan lima polisi di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018). AFP

Pada hari itu, Densus 88 menangkap lima orang di Riau. Salah satunya Wawan yang ditangkap di Pandau Permai, Pekanbaru. Dengan nama alias Abu Afif, dia merupakan pemimpin Amir Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Pekanbaru. Wawan ditangkap karena memimpin baiat pada i’dad atau penyiapan kekuatan di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau. Dia juga disebut mengetahui adanya pelatihan menembak dan membuat bom yang dilakukan di Jambi. Tak hanya itu, Wawan juga disebut aktif mendorong anggota JAD Pekanbaru untuk melakukan teror dengan menyasar polisi dan kantor polisi di Riau.

Salah satu rekan Wawan yang hari itu juga ditangkap Densus 88 adalah Benny Syamsu alias Abu Ibrahim. Dia merupakan salah satu peserta pelatihan menembak dan merakit bom di Jambi. Dia juga terlibat dalam perencanaan aksi teror dengan menarget tiga kantor polisi di Pekanbaru. Beny inilah satu-satunya napi yang tewas dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob.(lyn/jpg)

Baca Juga :Tragis! Syukuran Khitanan Berujung Rusuh, Satu Tewas dan Empat Dirawat di RSUD









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook