KLAIM TAHAN SATU TAHUN TANPA BAHAN PENGAWET

Perdana, Kirim Makanan Siap Saji ke Saudi

Nasional | Minggu, 16 April 2023 - 09:43 WIB

Perdana, Kirim Makanan Siap Saji ke Saudi
Ilustrasi (RIAU POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Urusan makanan untuk jemaah haji tidak bisa disepelekan. Lamanya tinggal di Arab Saudi kerap membuat jemaah rindu hidangan kampung halaman. Mulai tahun ini, jemaah akan menyantap makanan yang diolah langsung dari tanah air dan diekspor ke Saudi dalam bentuk makanan siap saji.

Pengadaan makanan siap saji untuk hidangan jemaah haji itu disiapkan PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI). Selain memproduksi makanan siap saji, mereka sekaligus yang mengekspor ke Saudi. Tahun ini mereka menerima pesanan 1.275.000 porsi makanan siap saji untuk dikirim ke Saudi.


Pelepasan ekspor perdana makanan siap saji itu dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta. Dia menyambut baik penyediaan makanan siap saji yang diproduksi di Indonesia tersebut. Dia berharap makanan itu bisa mengobati rasa kangen jemaah terhadap kuliner khas Nusantara.

’’Mewakili pemerintah, Kementerian Agama mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia ini,’’ ujar Yaqut kepada wartawan kemarin (15/4). 

Dia mengatakan, pengiriman makanan siap saji untuk jemaah Indonesia tersebut merupakan inovasi perdana selama penyelenggaraan haji oleh Kemenag. Menurut Yaqut, inovasi itu adalah terobosan penting. ’’Mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan, melainkan Arab Saudi,’’ jelasnya. 

Meskipun nama hidangannya berasal dari Indonesia, selama ini cita rasanya belum khas Indonesia. Sebab, pengolahan dilakukan di Saudi dan bumbu-bumbunya menyesuaikan dengan ketersediaan di dapur pengolahan.

Yaqut mengungkapkan, selama ini dalam satu siklus penyelenggaraan haji, total biaya Rp 18 triliun lebih habis di Arab Saudi. Di antaranya untuk penyediaan katering jemaah haji. Dengan adanya inovasi pengiriman makanan siap saji itu, diharapkan UMKM di Indonesia bisa ikut mendapatkan manfaat dari perputaran dana haji. ’’Mudah-mudahan ini bisa diikuti pengusaha Indonesia lainnya,’’ katanya. 

Dengan begitu, semakin banyak uang haji yang kembali ke tanah air. Informasi yang dia terima, PT Halalan Thayyiban Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji. Salah satu keunggulannya adalah makanan siap saji yang mereka produksi dapat bertahan hingga satu tahun pada suhu ruangan. Meskipun bisa bertahan sampai satu tahun, makanan itu tidak menggunakan bahan pengawet. Produk makanan siap saji yang dikirim tersebut selama ini memiliki brand MakanKu.

Kontrak pesanan PT Halalan Thayyiban Indonesia yang mencapai 1.275.000 porsi itu tentu masih jauh dari kebutuhan katering jemaah haji. Pada musim haji 2018, dengan jumlah kuota yang sama seperti tahun ini, pemerintah menyiapkan katering haji sebanyak 14.929.377 boks. Sudah cukup lama pemerintah meninggalkan skema katering prasmanan. Sebagai gantinya, katering disajikan dalam bentuk boks atau kemasan khusus.(wan/c7/eko/jpg)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook