PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau diimbau menggesa pembuatan paspor. Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Riau, masih cukup banyak JCH yang belum mempunyai atau mengurus paspor. Ini diketahui berdasarkan verifikasi yang sedang dilaksanakan Kemenag Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Riau, Syahrudin mengatakan, JCH yang belum memiliki paspor saat ini mencapai 50 persen. Pembuatanpaspor untuk jemaah masih terus berproses dan ditargetkan setelah Ramadan jumlah JCH yang membuat paspor semakin bertambah.
“Sekarang sedang berlangsung pembuatan paspor bagi jemaah yang belum punya. Masih ada separuh lagi jemaah yang belum punya paspor,” ujar Syahrudin kepada Riau Pos, Rabu (15/3).
Paspor merupakan salah satu dokumen yang wajib dikantongi setiap JCH yang bakal diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah. Kemenag dan Imigrasi bekerja sama membuka layanan Eazy Passport bagi JCH keberangkatan tahun ini.
Layanan ini merupakan percepatan penyelesaian dokumen haji jemaah. Jumlah jemaah yang dilayani bisa mencapai 130 orang setiap harinya. Untuk pelaksanaan di kabupaten/kota selama dua hari. Setelah paspor diterbitkan Imigrasi, selanjutnya diserahkan ke Kemenag sebagai persyaratan pengurusan visa.
Jadwal pembuatan paspor untuk Pekanbaru, Kuantan Singingi, dan Kampar sudah lebih dulu dilaksanakan. Selanjutnya, menyusul kemudian JCH daerah lainnya yang dikunjungi pihak Imigrasi.
“Hari ini (kemarin, red) jadwal Kampar, besok (hari ini, red) Rokan Hulu. Kami upayakan agar secepatnya pembuatan paspor selesai. Iya, mereka datang (Imigrasi) ke setiap kabupaten/kota,” tambahnya.
Bagi JCH yang sudah memiliki paspor agar segera diserahkan kepada kantor Kemenag kabupaten/kota domisili masing-masing jemaah. Sehingga dapat dilakukan pendataan untuk selanjutnya dipakai sebagai syarat pembuatan visa jemaah.
Sementara itu, Kemenag Riau juga masih belum merilis jadwal pelunasan biaya haji. Jemaah diminta bersabar dan menjaga kesehatan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan tahap kedua sedang dilaksanakan. Jemaah diminta segera mendatangi puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan tersebut.(ilo)