PASIEN POSITIF COVID-19 RIAU BERTAMBAH 12 ORANG

Keterisian Rumah Sakit Jadi Indikator Keparahan

Nasional | Jumat, 28 Januari 2022 - 09:40 WIB

Keterisian Rumah Sakit Jadi Indikator Keparahan
Ilustrasi (INTERNET)

Mulai Naik, Pasien Positif Covid-19 Riau Bertambah 12 Orang

Pasien positif Covid-19 di Riau per Kamis (27/1) bertambah 12 orang. Penambahan ini terpantau naik dibanding beberapa hari sebelumnya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan penambahan tersebut, total orang yang terpapar Covid-19 di Riau sebanyak 128.611 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh tidak ada penambahan. Sehingga total 124.455 orang yang sembuh," katanya.


Untuk kabar baiknya, tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau masih sebanyak 4.125 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 Riau, saat ini yang menjalani perawatan di rumah sakit dua orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 29 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah atau isolasi mandiri sebanyak 31 orang," ujarnya.

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 171 orang dan yang isolasi di rumah sakit 14 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.547 dan yang meninggal dunia 516 orang. Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.

Sementara itu, capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Provinsi Riau per tanggal 27 Januari 2022 mencapai 85,93% dan capaian vaksinasi 2 Covid-19 mencapai 55,45%. Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 90% adalah Kota Dumai (91,82%) dan Kota Pekanbaru (108,17%). Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 80% adalah Kota Pekanbaru (82,60%).

"Capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan dosis pertama 45.596 (138,49%), dosis kedua sebesar 43.734 (132,84%) dan dosis ketiga sebesar 28.793 (87,46%). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama 200.730 (62,25%) dan dosis kedua 125.292 (38,85%)," paparnya.

Vaksinasi Dosis Kedua di Dumai Sudah 63 Persen

Dalam menyukseskan program vaksinasi di Kota Dumai, seluruh stakeholder terus bekerja sama agar program vaksinasi Covid-19 berhasil dan sukses, sehingga herd immunity bisa terbentuk di Kota Dumai. Capaian vaksinasi terus meningkat. Bahkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah menyentuh 63 persen lebih, sedangkan dosis pertama sudah 87 persen.

Meski capaian vaksinasi sudah 87,42  persen untuk dosis pertama dan 63,28 persen dosis kedua, Pemko Dumai, bersama Polres dan istansi lainnya tetap terus menggelar vaksinasi massal, agar seluruh sasaran vaksin bisa tervaksin. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful mengungkapkan, bahwa setelah bertungkus lumus bersama seluruh unsur dan kalangan yang ada di Kota Dumai, vaksinasi dosis kedua telah mencapai 63, 28 persen‎.

"Alhamdulillah, program vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai, telah mencapai target untuk dosis pertama yakni 87,42 persen dan untuk dosis kedua sudah menyentuh 63,28  persen," katanya, Kamis (27/1).

Syaiful mengungkapkan, jika vaksinasi telah mencapai 70 persen dari sasaran, menurutnya daya tular virus corona penyebab Covid-19 bisa diperlambat sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk. Dijelaskan Syaipul, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa. Hingga Kamis 27 Januari 2022  jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama 213.988  jiwa atau 87,42 persen. Untuk vaksinasi dosis kedua, sudah terealisasi  sebanyak 149.372  jiwa atau 63,28  persen, sedangkan dosis ke-3 untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 2.015  dengan total dosis yang terpakai sebanyak 365.385 dosis.

Capaian vaksinasi dosis kedua 63 persen dan pertama di atas 87 persen ini, tambah Syaiful, berkat kerja sama dan dukungan yang nyata antara Pemerintah Kota Dumai, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya, camat, lurah dan RT, termasuk peran media yang ikut serta menyosialisasikan program vaksinasi Covid-19. "Realisasi vaksinasi yang begitu cepat ini juga dipengaruhi oleh kerja keras dari Polri dalam hal ini Polres Dumai, melalui program yang membuat masyarakat tervaksin dengan cepat," imbuhnya.

"Kita tidak akan berdiam pada pencapaian saat ini. Kami akan terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat, hingga semua sasaran vaksin bisa tervaksin seluruhnya," tambahnya.

Petinggi Forkopimda Meranti Terima Booster Perdana

Petinggi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh kepada organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Meranti vaksinasi booster perdana. Peluncuran vaksinasi booster perdana dilakukan oleh Bupati H Muhammad Adil SH, didampingi seluruh unsur di Gedung Setdakab Meranti, Kamis (27/1) siang.

Adil menyampaikan, tercapainya herd immuniry tidak menjadi tanda dari akhir pandemi. Mengingat Covid-19 varian baru telah terdeteksi di Indoesia. Seperti Omicron. Untuk itu hendaknya upaya tersebut menjadi salah satu upaya mereka dalam mencegah penyebaran virus yang dimaksud walaupun Kepulauan Meranti masih nihil sebaran kasus Covid-19 baru.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, sampai 25 Januari 2022, sebanyak 127.350 jiwa (79,4%) dari sasaran penduduk meranti sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sementara dosis kedua sebanyak 80.792 jiwa (50,4%), dan dosis kesetiga sebanyak 1.027 jiwa (0,6%). (wan/mia/jpg/sol/wir/mx12/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook