PEKANBARU (RIAPOS.CO) - Jemaah haji asal Provinsi Riau seluruhnya sudah melakukan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuza). Saat ini jemaah haji sudah berada di Makkah, dan akan mulai kembali ke Tanah Air pada 29 Juli 2022.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau Mahyudin mengatakan, dijadwalkan jemaah haji Riau gelombang pertama yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 BTH akan tiba
di Tanah Air melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau pada 29 Juli 2022 mendatang.
"Jemaah haji Riau gelombang pertama akan tiba di Tanah Air tanggal 29 Juli 2022 melalui Jeddah. Itu ada sebanyak 54 jemaah dan 1 petugas," kata Mahyudin, Kamis (14/7).
Sementara itu, jemaah haji lainnya, yang berangkat gelombang kedua atau Kloter 5 BTH mulai meninggalkan Madinah untuk menuju ke Makkah menjalankan sunah haji. "Setelah kloter 4, ada yang pulang ke Tanah Air mulai 31 Juli, 2 Agustus, dan seterusnya sampai 8 Agustus 2022," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy mengatakan, jelang kepulangan jemaah haji Riau tersebut, pekan depan pihaknya akan melakukan rapat bersama pihak terkait, seperti Kanwil Kementerian Agama Riau, Dinas Kesehatan, dan tim terkait lainnya. "Pekan depan kami akan lakukan rapat persiapan," katanya.
Dalam rapat tersebut, akan dibahas transportasi jemaah mulai dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Termasuk dari Bandara SSK II menuju ke Dembarkasi Haji Antara (EHA) Riau.
"Nantinya akan dibuat penyambutan di DHA Riau, setelah itu jemaah haji boleh pulang. Kalau untuk ketentuan karantina, kami belum dapat informasi," ujarnya.
Plt Kemenag Kota Pekanbaru H Abdul Wahid menjelaskan jemaah haji yang tiba di Tanah Air, termasuk jemaah haji Pekanbaru akan dilakukan pemantau kesehatan secara ketat. Meski tak bergejala, jemaah haji tetap harus melakukan karantina mandiri.
Untuk itu Wahid mengimbau kepada para jemaah haji asal Kota Pekanbaru agar tetap menjaga kesehatan. Hal ini penting tidak hanya bagi diri jemaah, tapi juga bagi sanak saudara yang sudah menanti di rumah.
"Jemaah haji yang pulang harus menjaga kesehatannya dan jujur dengan kondisi kesehatannya sendiri. Jangan menyembunyikan karena nanti bisa berakibat tidak baik bagi diri dan keluarganya,’’ kata Wahid pada Kamis (14/7).
Selain itu, Wahid juga meminta agar para keluarga jemaah haji yang telah menunggu untuk menahan diri dahulu. Dirinya berharap keluarga, kerabat dan juga masyarakat untuk tidak banyak berinteraksi terlebih dahulu dengan jemaah haji setiba dari Makkah ke Pekanbaru nantinya.
Wahid juga menginformasikan, jemaah haji pertama asal Kota Pekanbaru diperkirakan tiba sekitar 00.30 WIB pada Ahad (31/7), yaitu jemaah dari kloter 5 yang berjumlah 7 orang. Kepulangan terakhir jemaah haji asal Pekanbaru dijadwalkan pada tanggal 8 Agustus 2022.
Jemaah yang tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru akan diantar ke Kantor Kemenag Kota Pekanbaru. Bagasi jemaah bisa diambil di Aula PGRI Kompleks Kemenag dengan menunjukkan paspor. Untuk penjemputan, kendaraan roda empat yang masuk ke halaman Kantor Kemenag dibatasi hanya satu untuk satu atau sepasang jemaah haji.
Untuk informasi, keluarga jemaah sudah bisa mengambil air zamzam yang menjadi buah tangan dari Saudi Airlines dua hari sebelum kepulangan jemaah. Air zamzam ini bisa diambil di Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Jalan Rambutan, Marpoyan Damai oleh pihak keluarga. Syarat pengambilannya adalah dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang sama dengan KK jemaah haji.
Jemaah asal Dumai Tunggu Tawaf Wada
Sementara itu, seluruh jemaah haji asal Kota Dumai yang berjumlah 86 orang telah melaksanakan rangkaian ibadah haji, mulai dari wukuf hingga tahapan akhir ibadah haji di Makkah. Saat ini para jemaah haji asal Dumai sedang beristirahat setelah melaksanakan rangkaian haji hingga akhir, seperti tawaf ifadha, sa’i dan tahalul.
"Saat ini tinggal menunggu tawaf wada dan keberangkatan ke Madina sekitar 26 Juli 2022," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Dumai, Eromzi, Kamis (14/7).
Eromzi berpesan kepada seluruh jemaah agar tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah dan wajib. "Lakukan sesuai dengan kemampuan. Jangan memaksakan diri karena menjelang kepulangan tentunya jemaah haji harus sehat semua," harapnya.
Hingga kemarin seluruh jemaah asal Kota Dumai dalam kondisi sehat dan baik. "Semoga kondisi tidak berubah, hingga pulang ke Tanah Air. Diperkirakan jemaah haji tiba di Kota Dumai, pada 5 Agustus 2022. Untuk penjemputan kami segera melaksanakan rapat secepatnya," ujarnya.
"Jemaah calon haji juga diharapkan tidak membawa oleh-oleh yang berlebihan dari Tanah Suci. Bawa sewajarnya. Jangan sampai merepotkan diri atau orang lain. Kita berharap seluruh jemaah Dumai menjadi haji yang mabrur yang nantinya bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat di sekitarnya.(sol/end/mx12)