SUMATERA BARAT (RIAUPOS.CO) -Cuaca buruk serta banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat, turut mempengaruhi kenaikan salah satu bahan pokok di Pekanbaru, yakni beras. Sejak dua pekan lalu, harga beras di Pekanbaru rata-rata mengalami kenaikan berkisar Rp1.000-Rp1.500 per kilogram (kg).
Mirna, salah seorang pedagang di Pasar Pagi Panam, Kecamatan Tampan mengatakan, kenaikan harga beras tersebut memang sudah terjadi sejak dua pekan lalu dimulai dari kenaikan harga di tingkat agen. Sebagai penjual, mau tidak mau ia juga harus menaikkan harga jualnya.
"Dari agennya sudah naik, kalau sudah begitu, mau tidak mau kami pedagang harus menaikkan harganya juga agar tidak rugi. Dari informasi agen, kenaikan beras itu karena di Sumatera Barat terjadi banjir dan cuaca buruk sehingga mempengaruhi hasil panen dan juga distribusi," katanya. Selain beras, bahan makanan lainnya seperti ayam potong justru terpantau turun. Di mana pekan lalu, harga ayam potong berkisar pada Rp23 ribu per kg, pekan ini turun menjadi Rp20 ribu per kg. Termasuk juga harga telur ayam yang juga mengalami penurunan pada kisaran Rp500 per butir.
Yanti (36), seorang ibu rumah tangga yang tengah berbelanja di Pasar Panam mengatakan, dengan kondisi kenaikan beberapa jenis bahan pokok tersebut, ia harus pandai-pandai mengatur pengeluaran keluarga terutama dalam belanja bahan pokok.
"Harus pandai-pandai mengatur keuangan keluarga dengan baik, jika kondisi seperti sekarang, alhamdulillah masih bisa ngepul asap dapur, tapi tentunya harapan kami kondisi ekonomi bisa membaik lagi," harapnya.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru menjamin stok bahan pokok di Pekanbaru aman hingga akhir 2018 mendatang. Pasalnya hingga saat ini, stok beras untuk Pekanbaru sudah tersedia sebanyak 2.482.567 kg, atau cukup untuk tiga bulan ke depan.
Kepala Bidang Distribusi dan Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru Edwar Yunus mengatakan, selain stok beras tersebut. Stok bahan pokok lain seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan daging juga terpantau mencukupi hingga akhir tahun.
"Kalau untuk stok gula pasir tersedia sebanyak 1.381.186 kg, tepung terigu 2.300 kg, daging kerbau 23.640 kg, minyak goreng 11.882 kg. Tidak hanya sampai akhir tahun, stok bahan pokok tersebut juga bahkan bisa hingga awal tahun karena stok yang tersedia cukup untuk tiga bulan ke depan," katanya.(*/sol)
(Laporan Soleh Syahputra, Kota)