JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pihak kepolisian menetapkan pesinetron dan host Rizky Billar sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Lesti Kejora. Informasi tersebut diumumkan saat dia masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Malam hari ini hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik telah menaikkan status saudara Muhammad Rizky dari saksi menjadi tersangka,"kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Endra Zulpan saat konferensi pers tadi, Rabu (12/10).
Dia memaparkan, perubahan status hukum Billar ditentukan setelah tim penyidik menggali keterangan dari sejumlah saksi dari pihak korban. Juga, berdasarkan bukti-bukti lain yang diamankan pihak kepolisian seperti foto, video CCTV, dan hasil visum Lesti.
Kendati demikian, pihaknya belum menentukan status penahanan terhadap Billar. Sebab, pemeriksaan terhadap bapak satu anak tersebut masih berlangsung. "Hasil riksa yang akan menentukan. Karena penyidik punya beberapa pertimbangan," ujar Zulpan.
Setelah mangkir dari pemeriksaan perdana, Billar akhirnya memenuhi panggilan tim penyidik satu hari lebih cepat dari yang telah ditentukan. Billar seharusnya menjalani BAP hari ini. Namun, tim kuasa hukum Billar mendadak memohon agar pemeriksaan dimajukan.
Billar tiba di Polres Metro Jakarta Selatan sejak pukul 11.00 dan dicecar sebanyak 38 pertanyaan. Zulpan membeberkan bahwa Lesti telah menjadi korban KDRT sejak lama. Salah satunya, dilempar bola biliar saat sang biduan tengah hamil besar anak pertama mereka.
"Untuk dari tahun berapanya, saya tidak bisa sebutkan secara detail," ucap dia.
Kepada penyidik, Billar memiliki cerita versi sendiri. Pria kelahiran Juli 1995 itu mengaku tidak membanting dan mencekik istrinya. Meski begitu, menurut Zulpan, pernyataan tersangka berbanding terbalik dengan bukti-bukti yang ada. "Ya versinya dia bilang bukan membanting, tapi hasil visum kan tidak begitu. Ada luka-luka termasuk di bagian lehernya," papar Zulpan.
Akibat dari penganiayaan itu, Lesti memang sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami pergeseran tulang leher. Saat ini, kondisi Lesti dikabarkan berangsur membaik. Dia tengah menjalani umrah bersama anak serta kedua orang tuanya.
Lesti mempolisikan Billar pada Rabu (28/9). Perselingkuhan yang dilakukan Billar diduga menjadi penyebab Lesti dicekik dan dibanting oleh tersangka. Akibat perbuatannya itu, Billar terancam lima tahun penjara dengan pasal 44 ayat 1 UU no.23 tahun 2004.(shf/ayi/jpg)
