HARGA TIKET PESAWAT MELAMBUNG

Ramai-Ramai Tanda Tangani Petisi Online

Nasional | Minggu, 13 Januari 2019 - 14:40 WIB

Ramai-Ramai Tanda Tangani Petisi Online
RUANG CHECK IN: Penumpang moda transportasi udara ketika akan memasuki ruang check in di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Jumat (11/1/2019). (MHD AKHWAN/RIAU POS)

Beberapa rute penerbangan yang sudah mulai menunjukkan demand normal tersebut, antara lain rute-rute ke Denpasar, Jogjakarta dan Surabaya, di mana pada jam-jam tertentu telah memberlakukan harga moderat atau lebih rendah dengan potongan hingga 50 persen setelah sebelumnya dominan menawarkan harga batas atas.

Masyarakat dapat mengunjungi web resmi Garuda Indonesia Group atau web online travel agent (OTA) atau melalui travel agent untuk melakukan transaksi untuk mendapatkan harga terbaik tersebut. Harga tiket penerbangan pada jam tertentu pada  rute-rute tersebut variatif dari harga terendah hingga tertinggi.

Baca Juga :Pekanbaru Terbaik Penyelenggaraan Angkutan Umum

Penerapan harga sesuai suply dan demand tersebut perlu dilakukan oleh maskapai untuk memaksimalkan tingkat isian pesawat dan memaksimalkan revenue di tengah cost penerbangan yang semakin meningkat.

Sebagai bagian dari keberpihakan Garuda Indonesia kepada rakyat kecil dan kurang mampu, Garuda Indonesia memiliki program pemberian potongan harga khusus kepada veteran, manula dan pelajar.

Garuda Indonesia memberlakukan potongan harga hingga 25 persen bagi penumpang manula, veteran dan pelajar tersebut.

Selain itu, Garuda Indonesia juga sedang membahas untuk memberikan potongan harga bagi para penjaga perbatasan dan para guru di pedalaman  sebagai apresiasi Garuda Indonesia atas dedikasi mereka kepada Bangsa dan Negara.

“Dengan mulai berlakukan harga subclass moderat, dan lebih rendah sesuai dinamisme suply & demand pada jam dan  rute penerbangan tertentu, sudah menyesuaikan dengan harga moderat atau lebih rendah karena demand mulai normal,” jelasnya.

Terpisah, kemarin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa kenaikan tarif pesawat masih tidak melebihi tarif batas atas. Budi mengakui bahwa selama ini maskapai melakukan perang tarif untuk memikat konsumen. ”Begitu ada yang menaikkan harga, semuanya ikut naik,” kata Budi.

Budi menjelaskan bahwa setiap tahun ada evaluasi mengenai harga tiket. Sempat ada usulan untuk menaikkan tarif batas atas di tahun ini. Namun dia memilih tidak mengambil opsi itu.  ”Kita harus take and give. Kondisi airline juga harus dilindungi,” tutur pria asli Palembang itu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook