JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aksi Solidaritas untuk Baitul Maqdis atau Aksi 115 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018), digelar oleh sejumlah organisasi Islam.
Wakil Ketua Umum FPI KH Ja’far Shodiq yang menjadi salah seorang orator menyatakan bahwa aksi itu sekaligus untuk menunjukkan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa umat Islam di Indonesia tidak berdiam diri atas penjajahan di Palestina.
"Yang hadir di tempat ini sesungguhnya untuk menunjukkan kepada Donald bebek dan orang-orangnya bahwa umat Islam di Indonesia masih siap dan sudah siap untuk bertempur, bertarung nyawa dengan mereka," ucapnya saat berorasi.
Ja’far pun di hadapan para massa aksi menanyakan kesiapan mereka untuk berperang dengan Israel dan Amerika Serikat.
"Yang muda, sudah siap dengan persenjataan? Kalau ada perintah ulama, perintah kiai serbu Kedutaan Amerika, siap?" tanya dia dengan ditanggapi siap oleh massa.
Dia menilai, konstitusi Indonesia tidak sepakat dengan penjajahan. Akan tetapi, dia menanyakan kepada pemerintah mengapa belum bertindak hingga Amerika membuka kedutaannya di Yerusalem.
"Kalau pemerintah tidak mau ikut serta dalam berjuang, serahkan senjata kepada laskar-laskar Islam. Serahkan senjata pada kami. Pemerintah sudah ke mana-mana kirim pasukan Garuda, tapi kenapa Palestina sampai hari ini tidak dikirim?" tanya dia. (tan)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
