JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen calon aparatur sipil negara (ASN) berlangsung sejak, Kamis (9/11).
Tepat pukul 08.00 waktu setempat pelaksanaan SKD dimulai secara resmi untuk seluruh Indonesia. Total ada 1,8 juta lebih calon ASN yang mengikuti seleksi tersebut.
Data resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan total pelamar ASN yang maju ke tahapan seleksi ini sebanyak 1.853.617 orang pelamar. Perinciannya adalah 1.128.028 orang pelamar kategori PPPK dan ada 725.589 pelamar kategori PNS.
Pemerintah membuat nomenklatur atau penamanan yang berbeda untuk seleksi PPPK dan PNS. Istilah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) digunakan untuk kelompok rekrutmen PNS. Sedangkan untuk kelompok rekrutmen PPPK, menggunakan nama Seleksi Kompetensi. Namun keduanya sama-sama menggunakan komputer atau computer assisted test (CAT).
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan SKD calon PNS dan Seleksi Kompetensi calon PPPK berlangsung di 366 titik lokasi (tilok). Perinciannya adalag 304 tilok di dalam negeri dan 62 tilok di luar negeri. Dia berharap pelaksanaan CAT di dalam maupun luar negeri berjalan lancar.
Haryomo juga bersyukur pada hari pertama pelaksaan SKD atau Seleksi Kompetensi berjalan lancar. Setiap harinya digelar sebanyak empat sesi ujian SKD atau Seleksi Kompetensi. Khusus hari Jumat digelar tiga sesi saja.
“Sesuai jadwal yang ditetapkan Panselnas, pelaksanaan SKD bagi pelamar CPNS dijadwalkan akan berlangsung hingga 18 November,” katanya di Kantor BKN kemarin (9/11). Sedangkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi bagi pelamar PPPK akan berlangsung hingga 4 Desember 2023 mendatang.
Dia menjelaskan pelaksaan CAT terbuka dan transparan. Pelaksanaan ujian berbasis komputer itu memungkinkan masyarakat umum dapat melihat secara langsung perolehan nilai atau skor saat mengerjakan ujian selama pelaksanaan SKD atau Seleksi Kompetensi. Upaya ini sebagai bentuk keterbukaan informasi publik oleh BKN. Masyarakat secara luas dapat menyaksikan nilai peserta yang sedang mengikuti ujian secara langsung melalui laman youtube Official CAT BKN.
Dia juga memastikan unsur keamanan demi kenyamanan seluruh peserta SKD atau Seleksi Kompetensi. Dia juga mengatakan, BKN bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara berkolaborasi untuk mengawal keamanan pelaksanaan seleksi. “Khususnya dari aspek teknologi informasi,” jelasnya.
Kerja sama BKN dan BSSN itu juga sebagai antisipasi terhadap oknum atau isu yang tidak diinginkan. BKN juga sudah meningkatkan seluruh aspek keamanannya. Untuk antisipasi kecurangan atau kebocoran soal ujian.
Pada kesempatan itu, Haryomo tetap mengimbau para pelamar seleksi agar tidak sekali-kali berkompromi atau melakukan kecurangan. Apalagi bertransaksi dengan oknum yang mengklaim bisa meluluskan pelamar tanpa tahapan seleksi.
Tindakan oknum dapat dicegah selama pelamar tidak tergiur tawaran meluluskan pelamar sebagai ASN oleh oknum. Pada umumnya oknum yang mengatasnamakan instansi pemerintah tertentu dengan syarat sejumlah uang. “Budaya buruk seperti ini dapat dicegah mulai dari masing-masing pelamar,” pesannya.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas turut memantau pelaksanaan SKD di Kantor BKN kemarin. Dia kembali menegaskan bahwa sistem CAT sudah sangat terbuka. Jadi tidak ada lagi celah kecurangan, titipan-titipan, atau jalur belakang. Pasalnya setiap orang bisa mengetahui skor atau nilai SKD masing-masing.
“Saya ingin sampaikan tidak ada satupun orang yang bisa membantu untuk lolos (seleksi),” tuturnya. Mantan Bupati Banyuwangi itu juga berpesan jangan ada yang termakan penipuan dengan modus bisa meloloskan seleksi CPNS atau calon PPPK.
Azwar mencontohkan anak dari Plt Kepala BKN sendiri sudah tiga kali ikut seleksi ASN tapi tidak lulus. Begitupun dengan anak kedua Presiden Joko Widodo juga sempat ikut seleksi ASN, juga tidak lolos. Azwar mengatakan setiap pelamar harus percaya dengan kemampuan sendiri. Bukan percaya pada bujuk rayu orang lain.
Seleksi PPPK Pemprov Riau di 19 Lokasi
Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau telah menetapkan lokasi untuk pelaksanaan ujian SKD.Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, tahun ini ditetapkan di 19 lokasi. Hal tersebut dikarenakan pelamar PPPK Pemprov Riau tahun ini ada yang berasal dari luar provinsi Riau. “Total lokasi pelaksanaan ujian SKD PPPK Pemprov Riau ada 19 titik yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia,” katanya.
Adapun lokasi ujian SKD salah satunya di Universitas Riau Kampus Bina Widya Gedung M Diah dilaksanakan pada 10-16 November 2023. Sebelum mengikuti ujian, peserta seleksi wajib hadir paling lambat 90 menit sebelum seleksi dimulai dengan membawa kartu peserta seleksi asli yang dicetak peserta (beewarna), alat tulis pribadi (pena dan pensil kayu).
Peserta juga wajib membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) asli/surat keterangan pengganti elektronik (E-KTP) asli yang masih berlaku/kartu keluarga asli dan pas photo warna berlatar belakang merah ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar. “Untuk daftar peserta ujian dapat dilihat pada website resmi BKD Riau yakni www.bkd.riau.go.id,” sebutnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengumumkan jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK formasi tahun 2023. Adapun ujian CAT bagi PPPK Pemko Pekanbaru akan diikuti sebanyak 996 pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Irwan Suryadi melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Ahmad Nurdinsyah menyebutkan, lokasi ujian difasilitasi oleh BKN di Kampus Universitas Riau (Unri) sebanyak 949 pelamar dan dilaksanakan pada 21-22 November 2023.
“Sisanya sebanyak 47 orang pelamar dilaksanakan di lokasi ujian di luar Kota Pekanbaru mulai 13 - 29 November 2023, yakni di Cirebon, Jakarta, Palembang, Bukit Ringgi, Surabaya, Bandung, Semarang, Banten, Tanjung Pinang, Padang, Medan dan Jogjakarta. Ujian dilakukan dengan CAT BKN,” ujarnya Kamis (9/11).
Informasi jadwal pelaksanaan ujian CAT tersebut, juga bisa dilihat di situs resmi Pemko Pekanbaru dengan link https://bkpsdm.pekanbaru.go.id/portal/jadwal-pelaksanaan-seleksi-kompetensi-pppk-pekanbaru-2023.Peserta diwajibkan hadir paling lambat 60 menit sebelum jadwal seleksi dimulai untuk registrasi. Jika terlambat maka tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti seleksi atau dianggap gugur.
“Bagi peserta ujian/seleksi yang tidak mematuhi angka poin-poin tersebut diatas, maka panitia berhak membatalkan keikut sertaan sebagai peserta ujian/seleksi PPPK formasi tahun 2023. Peserta seleksi harus patuh dan taat terhadap tata tertib. Peserta yang tidak hadir dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan, maka dinyatakan mengundurkan diri,” jelasnya.
Peserta seleksi kompetensi PPPK yang memilih titik lokasi di luar lokasi Universitas Riau, Kampus Bina Widya Gedung M Diah Pekanbaru, diharapkan selalu memantau perkembangan informasi pelaksanaan seleksi pada titik lokasi yang dipilih.
Pasalnya, jadwal pelaksanaan seleksi masing-masing titik lokasi berbeda-beda.”Diharapkan peserta membaca pengumuman dengan teliti, kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman ini menjadi tanggung jawab peserta,” sebutnya.
Keputusan panitia seleksi PPPK tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Pemerintah Kota Pekanbaru tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi 2023 ataupun lainnya. “Untuk itu dihimbau kepada seluruh pelamar agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu memberikan bantuan berupa kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang ataupun bentuk lain,” tambahnya.
Kelulusan peserta merupakan prestasi peserta sendiri. Jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun merupakan tindakan penipuan dan diluar tanggung jawab panitia.
Pembaharuan berita dan penjelasan mengenai pelaksanaan seleksi PPPK Kota Pekanbaru tahun 2023 dapat dilihat dan diakses melalui Website BKPSDM (bkpsdm.pekanbaru.go.id) social media Instagram : BKPSDM (@bkpsdmpku).(sol/ilo)
Laporan JPG dan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru