7.448 Berebut 1.319 Kursi Petugas Haji

Nasional | Minggu, 09 Februari 2020 - 09:07 WIB

7.448 Berebut 1.319 Kursi Petugas Haji


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kementerian Agama (Kemenag) sudah menggelar seleksi petugas haji tahap pertama di tingkat kabupaten-kota. Ada 7.448 peserta ujian yang berasal dari 494 kabupaten dan kota. Mereka memperebutkan kuota petugas haji sebanyak 1.319 kursi. Pimpinan Kemenag Pusat mengawasi langsung pelaksanaan seleksi tersebut.

Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi H Dasir menuturkan, secara umum pelaksanaan seleksi petugas haji tahap pertama berjalan lancar. Pelamar yang memenuhi kriteria akan mengikuti seleksi tahap kedua di tingkat Kanwil Kemenag pada 13 Februari. ’’Kami meminta seluruh panitia pelaksana ujian menjalankan proses ini secara akuntabel,’’ katanya, kemarin (8/2).


Khoirizi menegaskan, jangan sampai ada panitia yang coba-coba melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, menerima gratifikasi, atau bentuk kecurangan lain. Dia menjelaskan, kuota petugas haji terbagi untuk beberapa pos.

Misalnya, pos ketua kloter sebanyak 507 kursi. Kemudian, petugas pembimbing ibadah kloter juga 507 kursi. Lalu, kuota untuk petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi 305 kursi. ’’Seleksi tidak hanya menjaring peserta berdasar kompetensi,’’ katanya.

Tetapi, juga aspek akhlak, disiplin, komitmen melayani, serta pemahaman moderasi beragama. Butir-butir ujian yang disajikan secara online melalui aplikasi di ponsel telah disesuaikan dengan aspek-aspek tadi.

Pada kesempatan sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar merasa prihatin karena masih mendengar isu permainan dalam proses rekrutmen petugas haji.

Dia menegaskan, rekrutmen berlangsung transparan dan akuntabel. Ujian tulis berbasis komputer melalui aplikasi ponsel memiliki bobot 60 persen. Kemudian, portofolio peserta memiliki bobot 40 persen. Waktu penyelenggaraan haji semakin dekat. Sesuai dengan jadwal rencana perjalanan haji (RPH) Kemenag 2020, calon jamaah haji mulai masuk asrama haji pada 25 Juni. Keesokan harinya pada 26 Juni, jamaah diterbangkan ke Arab Saudi. Proses pemberangkatan jamaah itu berlangsung hing­ga 25 Juli.
Kemudian, pelaksanaan wukuf di Arafah sebagai puncak proses ibadah haji dijadwalkan pada 30 Juli. Kepastian pelaksanaan wukuf masih menunggu keputusan resmi otoritas pemerintah Arab Saudi.
Setelah itu, jamaah mulai dipulangkan ke Tanah Air pada 6 Agustus. Proses pemulangan jamaah berakhir pada 4 September 2020.(wan/c7/oni/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook