Sebab, perlu dikalkulasikan dengan ketersediaan anggaran negara. Untuk itu, kata Syafruddin, Menkeu Sri Mulyani akan menghitung lebih lanjut. Selain CPNS 2019, pemerintah juga akan membuka rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Seleksi yang dikhususkan bagi pegawai honorer itu rencananya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai bulan depan dan tahap kedua setelah pemilu mendatang.
Terpisah, Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menyambut baik rencana pemerintah merekrut PPPK dalam waktu dekat. Menurut Unifah, skema PPPK bisa menjadi alternatif bagi para guru honorer yang tidak bisa mendaftar CPNS karena usia lebih dari 35 tahun. Unifah berharap dalam rekrutmen PPPK itu, pemerintah memberikan prioritas kepada para guru honorer yang usianya sudah lanjut dan telah mengabdi lama.
’’Kami akan minta honorer yang sudah lebih dulu mengabdi seperti kategori 1 dan kategori 2 atau bahkan nonkategori diberikan kesempatan, prioritas, dan kemudahan,’’ katanya.
Meskipun begitu Unifah menuturkan dalam rekrutmen PPPK pemerintah tetap mengutamakan aspek kualitas. Dia juga tidak mempersoalkan para guru honorer yang sudah lama itu menjalani tes untuk rekrutmen PPPK. Menurut Unifah kemudahan atau prioritas bagi para guru honorer yang sudah lama mengabdi itu sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah.(far/wan/ttg/ted)
Laporan JPG, Jakarta