JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan Gugus Tugas telah melakukan rapat dengan jajarannya dalam penanganan virus corona di tanah air.
Yurianto mengatakan dari rapat tersebut diputuskan bahwa setiap Senin, Gugus Tugas akan melaporkan kajian status daerah di seluruh wilayah di tanah air terkait persebaran virus corona.
"Bahwa setiap hari Senin, Gugus Tugas Pusat akan melaporkan kajian terhadap status daerah di seluruh wilayah tanah air berbasis pada yang dilakukan kabupaten/kota," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6).
Menurut Yurianto, nantinya peta sebaran virus corona akan diketahui dari setiap daerah tersebut saat diumumkan ke publik. Sehingga bisa diambil tindakan dan ditangani oleh Gugus Tugas.
"Dari data inilah nanti kita bisa mengetahui berapa daerah yang masih belum terdampak Covid-19. Kemudian berapa daerah yang kemudian berisiko ringan, berisiko sedang, dan berisiko tinggi dari Covid-19," katanya.
"Ini penting untuk kita. Karena strategi salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan bersama-sama adalah bagaimana yang berisiko ini bisa kita turunkan menjadi sedang. Bagaimana yang sedang bisa kita turunkan menjadi ringan," tambahnya.
Setelah diketahui persebaran virus corona di setiap daerah tersebut, maka akan dilakukan kajian mana-mana saja sektor di suatu daerah yang boleh dibuka saat pandemi ini.
"Karena inilah yang akan menjadi panduan di dalam kaitan dalam kita mengatur segi-segi atau bidang-bidang produktif yang harus segera kita lakukan," ungkapnya.
Sumber: Jawapos.co
Editor: Rinaldi
