JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengunjungi Korps Marinir TNI AL di Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan untuk menyampaikan duka cita mendalam atas musibah KRI Nanggala. Dalam kunjungannya ia disambut langsung Mayjen TNI Suhartono, Komandan Korps Marinir.
"Saya menyampaikan ucapan belasungkawa untuk memberikan hormat kepada seluruh keluarga besar TNI atas gugurnya 53 prajurit bangsa dalam melaksanakan tugas pada KRI Nanggala 402," kata Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, Jumat (7/5/2021).
Airlangga mengatakan perjalanan tugas para patriot terbaik bangsa telah sampai pada titik terhormat dan akan selalu dikenang rakyat Indonesia saat menatap hamparan laut terbuka. Ia pun mengajak semuanya berdoa agar Allah SWT memberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan kepada keluarga yang ditinggalkan, keluarga besar TNI, dan rakyat Indonesia.
Airlangga juga memberi apresiasi kepada TNI dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan COVID-19. Berkat peran serta TNI, penanganan pandemi memperlihatkan hasil yang cukup baik khususnya dalam menekan jumlah kasus aktif di Indonesia.
"Pandemi COVID-19 belum usai, oleh karenanya kewaspadaan harus tetap kita jaga. Kita tidak boleh lengah apalagi menyepelekan situasi ini," ungkap Airlangga.
Ia mengatakan kurva kasus aktif telah melandai sejak penerapan PPKM Mikro 9 Februari lalu sampai saat ini. Kini pelaksanaannya juga terus diperluas ke 30 provinsi. Ia juga menyebut tingkat kesembuhan virus Corona terus meningkat, kasus aktifnya turun, dan keduanya lebih baik dari rata-rata global. Selain itu juga telah memulai program vaksinasi lebih dulu dari kebanyakan negara lain.
Menurut Airlangga situasi ini telah membuat kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi berangsur pulih. Berbagai indikator menyebut perekonomian terus mengalami perbaikan. Misalnya PDB Q1 2021 -0,7 persen yoy, PMI manufaktur April 54,6, dan penjualan mobil Maret 2021 meningkat 28,8 persen yoy.
Namun ia juga mengingatkan agar masyarakat jangan merasa sudah aman. Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus aktif nasional relatif tertahan di kisaran 100.000 kasus per hari. Hal ini berarti jumlah penambahan kasus baru relatif berimbang dengan jumlah kesembuhan.
Selain itu, Airlangga bersama jajaran Kemenko Perekonomian dan pejabat Bank BNI juga memberikan bantuan berupa paket uji swab antigen dan atas bantuan 7.000 paket sembako kepada Korps Marinir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19.
"Saya tegaskan, kita harus tetap optimistis, yakin bahwa segalanya akan berangsur membaik, dan insya Allah akan lebih baik dari sebelumnya, asal kita tetap waspada, dan tidak menyepelekan pandemi. Taatilah protokol kesehatan," pungkasnyaa
Laporan: Eka G Putra
Editor: Rinaldi