Puing Kapal Selam Titan Berhasil Diangkat, Diyakini Terdapat Sisa-Sisa Jenazah

Internasional | Jumat, 30 Juni 2023 - 01:04 WIB

Puing Kapal Selam Titan Berhasil Diangkat, Diyakini Terdapat Sisa-Sisa Jenazah
Puing kapal selam Titan saat diturunkan dari Kapal Horizon Arktik usai diangkat dari dalam laut. (PAUL DALY/THE CANADIAN PRESS/AP)

WASHINGTON DC (RIAUPOS.CO) - Puing-puing kapal selam wisata Titanic bernama Titan yang dioperasikan OceanGate Expeditions berhasil diangkat dari dalam laut. Kapal selam yang ditumpangi 5 orang itu meledak di dasar samudra Atlantik dalam misi eksplorasi bangkai kapal Titanic. Kelima penumpang yang merupakan sosok penting meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Puing-puing kapal selam bernama Titan itu diturunkan dari kapal Horizon Arktik di St John's, Newfoundland, Kanada, Rabu (28/6) waktu setempat. Dalam puing-puing itu diyakini terdapat sisa-sisa jenazah penumpang kapal selam Titan. Penjaga pantai AS mengatakan bahwa profesional medis AS akan melakukan analisis formal terhadap dugaan potongan-potongan tubuh jenazah tersebut.


Diyakini jenazah yang ditemukan tidak utuh dan merupakan sisa-sisa potongan tubuh saja. Kelima penumpang kapal selam Titan tewas setelah ledakan dahsyat di dekat dasar Samudera Atlantik, hanya 1 jam 45 menit setelah Titan menyelam.

"Profesional medis Amerika Serikat akan melakukan analisis formal terhadap dugaan sisa-sisa tubuh manusia yang telah ditemukan di dalam reruntuhan kapal selam di lokasi kejadian," kata seorang juru bicara penjaga pantai AS.

Para ahli memperkirakan para korban, termasuk tiga warga Inggris, miliarder Hamish Harding, pengusaha Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun Suleman, meninggal dalam insiden tersebut. Korban lain adalah penjelajah Prancis berusia 77 tahun Paul-Henri Nargeolet dan Stockton Rush. Nama terakhir diketahui merupakan CEO OceanGate, yang mengoperasikan kapal selam Titan untuk tujuan wisata mengamati bangkai kapal Titanic.

"Bukti akan memberi para penyelidik dari beberapa yurisdiksi internasional tentang penyebab tragedi ini," ucap Kapten Jason Neubauer, ketua Marine Board of Investigation (MBI).

Jason menambahkan, setelah proses ini, masih ada banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan meledaknya Titan dan membantu memastikan tragedi serupa tidak terjadi lagi," lanjut Jason.

Sekitar sepuluh bagian kapal selam Titan dilaporkan telah diambil dari kapal Horizon Arktik usai diangkat dari dalam laut. Puing-puing itu dengan cepat ditutup dengan terpal besar sebelum diangkat dengan derek dan dibawa dengan truk.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook