JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Setelah menjalani rangkaian ibadah arbain, jemaah calon haji (JCH) termasuk dari Riau diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah, mulai Kamis (1/6) hari ini. JCH lebih dahulu transit di Bir Ali untuk mengambil mikat atau niat ihram. Waktu transit di Bir Ali hanya sekitar 30 menit.
Persiapan pemberangkatan JCH dari Madinah menuju Makkah itu disampaikan Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Edayanti Dasril di Jakarta, Rabu (31/5). Dia menuturkan karena waktu di Bir Ali sangat terbatas, JCH dianjurkan sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari hotel di Madinah.
Biasanya saat mengambil mikat atau niat ihram sekaligus melaksanakan salat sunah ihram. ’’Untuk jemaah lansia (lanjut usia, red) kami imbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali,’’ katanya. ‘’Nanti ada petugas yang masuk ke bus untuk membimbing niat ihram bagi jemaah lansia,’’tambahnya.
Pelayanan jemaah haji di Bir Ali masih menjadi bagian dari personel Daker (Daerah Kerja) Madinah. Di Bir Ali disiapkan lima posko pelayanan. Posko itu di antaranya berada di pintu masuk dan area parkir depan. Kemudian di dalam Masjid Bir Ali.
Petugas haji di posko di antaranya mengarahkan jemaah yang akan berwudu, salat, dan berniat ihram. Dia menjelaskan sampai dengan 30 Mei pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Madinah berjumlah 41.198 orang dari 107 kloter.
Ketibaan jemaah haji di Makkah bakal disambut dengan hotel atau akomodasi yang ramah lansia. Dijadwalkan sebanyak 1.889 jemaah akan berangkat dari Madinah menuju Makkah sepanjang 1 Juni ini. ’’Untuk akomodasi sudah siap 100 persen,’’ kata Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman.
Dia mengatakan di berbagai sudut hotel, dipasang stiker imbauan untuk memprioritaskan lansia dan disabilitas. Di setiap kamar sudah disiapkan kasur, selimut, bantal, lemari baju, lemari es, dan brankas. JCH juga bisa mencuci baju sendiri di hotel. Total ada 108 unit hotel yang digunakan Indonesia di Makkah. Hotel yang dipilih minimal setara dengan hotel bintang tiga.
Sementara itu dari Makkah, Wakil Ketua PPIH Arab saudi Nasrullah Jasam mengatakan ada empat layanan baru di Arafah dan Mina. Pertama adalah penambahan toilet di Arafah. Selama ini perbandingan JCH dengan toilet di Arafah adalah 1:150 atau satu toilet digunakan 150 orang. Tahun ini rasionya ditingkatkan menjadi 1:50 atau satu toilet digunakan 50 orang.
Inovasi kedua adalah tanah lantai tenda dilapisi pasir halus terlebih dahulu. Kemudian baru digelar karpet dan busa. ’’Harapannya bisa menjadi suhu di dalam tenda lebih dingin,’’ paparnya. Seperti diketahui puncak haji atau wukuf berlangsung sejak tergelincirnya matahari sampai menjelang Magrib.
Peningkatan layanan ketiga adalah suplai listrik di tenda tidak lagi menggunakan generator. Sebelumnya listrik di tenda-tenda di Arafah menggunakan generator sehingga dayanya kurang stabil. Mulai tahun ini suplai listrik sepenuhnya menggunakan instalasi listrik pada umumnya. Dengan daya yang stabil, semburan AC diharapkan bisa lebih maksimal. ’’Inovasi yang kelima berada di Mina,’’ katanya.
Nasrullah menuturkan lantai tenda di Mina saat ini sudah menggunakan keramik. Sebelumnya lantai tenda menggunakan batako. Dengan demikian lantai bisa lebih rata dan nyaman ketika digelar karpet atau busa.
JCH Kampar Kloter 14 Menuju EHA
Sementara itu, JCH Kampar yang tergabung dalam Kloter 14 akan diberangkatkan dari Bangkinang menuju Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau di Pekanbaru, Kamis (1/6) hari ini.
‘’JCH Kampar Kloter 14 ini berangkat besok pukul 13.00 WIB. Tiba di EHA dan masuk asrama pukul 15.00 WIB. Kemudian diinapkan satu malam di EHA. Jumat (2/5) akan diberangkatkan menuju Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara AMMA Madinah pukul 15.50 WIB,’’ jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB, Rabu (31/5).
‘’In sya Allah akan tiba di Bandara AMMA Madinah pukul 21.25 Waktu Arab Saudi (WAS), mengunakan pesawat Arabian Airline dengan nomor Flight 5077. JCH kita yang tergabung dalam Kloter 14 ini seharusnya 50 orang . Namun karena ada yang pindah ke Kloter 32 BTH, jumlah JCH Kampar Kloter 14 menjadi 47, plus seorang petugas,’’ jelas Fuadi.
Fuadi menambahkan, JCH Kampar Kloter 14 ini akan bergabung dengan JCH Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, dan Kabupaten Kuansing. ‘’Kemudian ada lagi JCH kami yang tergabung dalam Kloter 32 gelombang kedua. JCH Kampar Kloter 32 ini akan diberangkatkan pada 21 Juni 2023,’’ ujarnya.
Diikatakan Fuadi, hingga saat ini JCH Kampar yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 730 orang. Mereka terdiri dari JCH Kampar Kloter 4 sebanyak 367 orang dan JCH Kampar Kloter 7 ada 363 orang. ‘’Saat ini mereka semua sedang berada di Kota Madinah Al-Munawwarah dan sudah melaksanakan ziarah di tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah,’’ ujarnya.(wan/kom/jpg)