CUACA

Waspada! Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpeluang Terjadi di Riau

Nasional | Senin, 01 Mei 2023 - 12:15 WIB

Waspada! Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpeluang Terjadi di Riau
ILUSTRASI (DOK.RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Senin (1/5) berpeluang melanda sejumlah daerah di Indonesia. 

Menurut siaran informasi BMKG, hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 50 mm per hari berpotensi terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Banten.


Bagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga diprakirakan menghadapi kondisi cuaca serupa.

Hujan yang dapat disertai kilat/petir berpeluang terjadi di bagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Selain itu, angin kencang berpeluang meliputi bagian wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan.

BMKG mengingatkan bahwa banjir dapat terjadi di daerah-daerah yang menghadapi potensi hujan seperti Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.

Peningkatan potensi hujan di bagian wilayah Indonesia, menurut BMKG, antara lain dipengaruhi oleh kehadiran sirkulasi siklonik serta daerah konvergensi/konfluensi.

BMKG menyampaikan bahwa sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan selatan Jawa Barat dan Samudra Pasifik utara Halmahera membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sebagian Jawa, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Barat, dan Maluku Utara.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, dari Jambi hingga Sumatera Selatan, Sulawesi bagian utara, Papua Barat, dan Papua. Sementara itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa dan Samudra Pasifik timur Filipina.

Kehadiran sirkulasi siklonik serta daerah konvergensi/konfluensi dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar area sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi/konfluensi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook