Pertanyaan:
Apa hukum orang yang berpuasa tapi meninggalkan shalat? Apakah puasanya sah?
Mohd Thoha (Bengkalis)
Jawab:
Dalam menjawab pertanyaan pak Thoha ini, ustaz harus menjelaskankannya dari dua sisi, yaitu hukum shalat dan hal-hal yangbmembatalkan puasa. Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja hukumnya kafir. Hadis riwayat Muslim menyatakan bahwa Rasulullah bersabda: Sesungguhnya pembeda antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufurannya adalah meninggalkan shalat.
Karenanya orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja adalah kafir sekalipunnia masih tetap mengakui kewajibannya. Jika dikaitkan dengan puasa, maka orang yang berpuasa tetapi ia tidak mengerjakan shalat ,secara syar’i puasanya tetap sah. karena meninggalkan shalat tidak termasuk sesuatu yang membatalkan puasa. Namun jika dilihat aqidah, orang tersebut termasuk meninggalkan rukun terpenting dari rukun Islam yaitu tauhid kepada Allah. Untuk itu, para ulama menilai bahwa puasanya tidak bermanfaat baginya. Sebab shalat adalah tiang agama, dan diatasnyalah agama ditegakkan. Dan orang yang meninggalkan shalat hukumnya adalah kafir. Orang kafir tidak diterima amalnya. Rasulullah bersabda:
“Perjanjian antara kami dengan mereka adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.”
Dalam Surat al- Furqan ayat 23 Allah berfirman:
“Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu bagaikan debu yang berterbangan.”
Berdasarkan keterangan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa orang yang shalat berarti telah menegakkan agama dan orang yang meninggalkan shalat berarti meruntuhkan agama. Antara shalat dan puasa merupakan merupakan dua kewajiban yang tidak dapat dipisahkan, sebab orang yang berpuasa adalah orang yang beriman, dan orang yang beriman tentulah dia mendirikan shalat. Justru itu, shalat Dan puasa adalah dua kewajiban yang tidak dapat dikisahkan Dari hambah Allah . Wa Allah A’lam bi al-shawab.*
