SIAK (RIAUPOS.CO) -- Guna menjalin silaturahmi dan melihat kondisi keumatan di daerah, Majelis Ulama Indoensia (MUI) Provinsi Riau berkujung ke MUI Kabupaten Siak, yang disambut ketua umum dan seluruh pengurus lainnya.
Rombongan pengurus MUI Provinsi Riau, tidak hanya menggelar diskusi di Sekretariat MUI Kabupaten Siak, mereka juga berkunjung ke Masjid Islamic Center dan Masjid Al Fatah di Kota Siak Sri Indrapura.
Hadir dalam kunjungan itu, Pimpinan Harian MUI Provinsi Riau Buya Aprizal DS, Ketua Komisi Dakwah Dr Ahmad Ghazali MA. Rombongan disambut Ketum MUI Siak KH Ahmad Muhaimin SAg didampingi Sekum Nizamul Muluk SAg MAPsy dan pimpinan harian lainnya.
"Ya, kunjungan silaturahmi antara pimpinan MUI Provinsi Riau dan MUI Kabupaten Siak ini, membahas permasalahan umat yang saat ini sedang hangat di tengah masyarakat, yakni masalah aliran sesat, LGBT, sex bebas dikalangan remaja dan persoalan lainnya," ujar Buya Afrizal DS.
Selain itu katanya lagi, juga muncul kelompok yang cenderung permisif dan liberal. Kemunculan kedua kelompok tersebut, terkait banyak dengan pemahaman dan gerakan transnasional yang mengembangkan pengaruhnya di Indonesia.
Afrizal juga mengatakan, penyebaran paham dan gerakan transnasional tersebut meningkat karena memanfaatkan alam kebebasan dan demokrasi di Indonesia. Juga keagamaan dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Siak KH Ahmad Muhaimin SAg menyampaikan apresiasi atas kedatangan rombongan pengurus MUI Riau ke Kabupaten Siak, sehingga mereka mengetahui kondisi ril umat di daerah dan bagaimana jalan penyelesaiannya.
"Kami menyampaikan terimakasih atas kedatangan rombongan MUI Riau ke Kota Istana. Tentu banyak sekali ilmu yang mereka berikan kepada kami pengurus di daerah," ujarnya.
Ia mengharapkan, ke depan agar pengurus MUI Riau agar selalu turun ke daerah, supaya dapat sama-sama melihat persoalan umat yang terjadi. Karena Kabupaten Siak juga memiliki persoalan yang tak kalah besarnya dari daerah lain. Bahkan di Kabupaten Siak beberapa waktu lalu sempat hangat adanya informasi tentang kelompok LJBT, yang pimpinannya ada di Kabupaten Siak.
"Tentunya informasi itu sangat mengejutkan kami, makanya dengan kedatangan pengurus MUI Riau dapat bersama-sama mencegah dan menghalangi aktivitas mereka. Karena perbuatan itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Siak)
Editor: Rinaldi