Lalu ruas jalan Selensen-Baganjaya yang juga mendukung sektor pertanian. Termasuk ruas Talukkuantan-Cerenti, Cerenti-Air Molek yang mendukung sektor pengiriman logistik. Selanjutnya terhadap dukungan dunia industri yakni ruas jalan Simpang Pusako-Sungai Sepahat yakni di kawasan Pelabuhan Buton.
“Untuk jalur mudik tentu menjadi prioritas kami, terutama yang menghubungkan dua kabupaten. Seperti Ujung Tanjung, Tapung-Rohul, Air Molek Simpang Japura, termasuk juga Rengat-Kuala Cenaku,” sebutnya.
SSK II Operasikan Posko Mudik
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru secara resmi akan membuka posko layanan mudik Senin (25/4). Ini dimaksud dapat memberikan layanan kepada calon penumpang baik yang akan berangkat mau datang ke SSK II.
"Posko secara resmi mulai senin 25 April, dan saat ini dalam proses persiapan," ujar MO Bandara SSK II Pekanbaru Fitra Maulana kepada wartawan saat dikonfirmasi mengenai persiapan jelang arus mudik.
Meski begitu, pihak Bandara SSK II sudah memulai simulasi jelang posko mudik diaktifkan sejak 21 April kemarin. "Secara internal Angkasa Pura sudah mulai kegiatan di posko mulai kemarin," tambah Fitra.
Disampaikan Fitra lagi, bahwa di posko mudik ini, pihaknya untuk melakukan monitoring angkutan lebaran, lalu memastikan operasional dan pelayanan bandara berjalan dengan lancar selama periode angkutan lebaran. Termasuk juga layanan kesehatan.
"Untuk saat ini kami belum bisa memastikan berapa jumlah pesawat yang difungsikan untuk angkutan mudik," ujarnya lagi.
Ditegaskan Fitra untuk operasional Posko ini dimulai 25 April sampai dengan 10 Mei mendatang. "Sejauh ini memang sudah mulai ada peningkatan jumlah penumpang , sedikit," tuturnya.
Untuk kondisi bandara saat ini jika dibanding dengan awal-awal Ramadan sudah ada terlihat perubahan khususnya untuk pergerakan penumpang, datang dan berangkat. Di awal Ramadan kemarin sempat turun jumlah penumpang, dari rata-rata penumpangnya 5.500 per hari, awal puasa kemarin menjadi 4.600 per hari.
"Turunnya sekitar 16 persen,” ucapnya.
Kondisi saat ini juga disampaikan Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Muhammad Hendra Irawan tak hanya jumlah penumpang saat ini yang mengalami penurunan, untuk jumlah pesawat juga mengalami penurunan.
“Sama dengan bandara-bandara yang lain, saat ini mengalami penurunan hingga 14 persen dibandingkan sebelum puasa. Dari sebelum puasa itu ada 41 pesawat kini menjadi 35. Jadi turunnya kira-kira 14 persenan,” ungkapnya.
Kapan terjadinya lonjakan penumpang? Pihak bandara belum bisa memprediksikan kapan itu bisa terjadi, bisa jadi H-3 bisa saja di H+1. "Belum bisa dipastikan," tuturnya.
Pelabuhan Sungai Duku Hanya Layanan Rute Selat Panjang
Meski kurang diminati lagi, namun pelabuhan Sungai Duku tetap melayani masyarakat yang masih menyukai perjalanan laut. Namun rute yang dilayani tinggal satu tujuan saja lagi, yakni Selat Panjang.
"Kami tetap memberikan layanan kepada masyarakat penumpang khususnya armada laut dengan tujuan Selatpanjang," kata Kabid Angkutan Dishub Pekanbaru Khairunnas.
Untuk tetap memberikan layanan maksimal kepada calon penumpang yang masih setia menggunakan jalur laut ini, di pelabuhan juga tetap menerapkan prokes ketat, dan juga menyiapkan posko mudik dan layanan kesehatan.
"Pelabuhan pun masih melayani masyarakat mulai pukul 7.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," ungkapnya.
Dalam hal mudik Idulfitri ini, Khairunnas mengimbau kepada calon penumpang untuk dapat membeli tiket kapal langsung ke loket-loket yang disediakan. "Jangan beli tiket melalui calo, karena akan rugi sendiri. Itu saran kami," tambahnya.
Diakui juga, sampai saat ini juga untuk lonjakan penumpang sudah terjadi, namun ditegaskannya belum begitu signifikan. "Belum begitu ramai, namun tren meningkat akan terjadi di H-3 idul fitri," ungkapnya.(ksm/nda/wir/mng/gus/sol/muh)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru