Ada enam ribu lebih kendaraan yang masuk ke Riau dalam sehari Jumat (6/5) pada arus balik Idulfitri 1443 H. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan kendaraan yang keluar yakni 4.194 kendaraan. Arus mudik ini belum mencapai puncaknya yang diperkirakan hari ini Ahad (8/5). Kemacetan parah sempat dialami para pemudik yang hendak kembali ke Riau. Bahkan ada yang terjebak macet hingga delapan, bahkan 12 jam. Hal yang sama terjadi pada arus balik di pelabuhan roro Bengkalis, yang juga mengalami macet parah.
(RIAUPOS.CO) - Perayaan Idulfitri 1443 H tahun ini benar-benar menjadi euforia istimewa bagi umat muslim Indonesia khususnya Provinsi Riau. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, menyambut 1 Syawal 1443 H, tradisi balik kampung benar-benar terasa. Tidak hanya saat dalam perjalanan, suasana di kampung pun terlihat ramai.
Seperti aktivitas di jalur darat tepatnya di perbatasan Riau-Sumbar, Jumat (6/5/2022) pergerakan kendaraan, roda dua, dan juga roda empat termasuk travel, dan angkutan bus berjalan normal. Meski terlihat ramai namun tidak ada kemacetan. Baik kendaraan masuk dan keluar Riau.
‘’Lancar saja untuk keluar masuk perbatasan Riau-Sumbar. Ramai memang. Tapi kalau sudah masuk Sumbar itu sudah azab kita. Kemarin kawan-kawan yang ke Sumbar itu terjebak belasan jam, alhamdulillah Riau lancar saja,’’ ujar Adi salah seorang pemudik di rest area perbatasan Riau-Sumbar.
Namun begitu, meski lancar di perbatasan, bukan berarti Riau tanpa kemacetan untuk arus balik dan mudik. Titik kemacetan itu terjadi sejak 1 Syawal awal pekan kemarin. Terjadi di titik Pasar Kuok, Kampar. Ini disebabkan karena aktivitas pasar jalan menjadi sempit. Titik lain yaitu pasar Air Tiris. Kemacetan di dua titik ini tidak begitu lama, dan cepat bisa diurai.
Sampai Sabtu (7/5/2022), informasi yang dihimpun Riau Pos untuk arus balik di perbatasan Riau-Sumbar masih berjalan ramai dan lancar. ‘’Puncaknya besok (Ahad, 8/5) untuk arus balik,’’ pungkas Yani warga Bangkinang, sumber Riau Pos di perbatasan.
Volume Arus Balik Meningkat
Kendaraan yang melintas di beberapa jalur lintas sudah mencapai 6 ribu lebih dalam satu hari. Meski begitu, untuk jalan dalam Provinsi Riau, masih terpantau padat-lancar tanpa ada kemacetan panjang. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos, Sabtu (7/5).
“Situasi arus lalin ramai lancar dan terkendali. Tidak terjadi kemacetan. Volume arus masuk lebih besar daripada volume arus keluar, pergerakan arus balik meningkat,” ujar Sunarto.
Dirincikan dia, jumlah kendaraan yang masuk Provinsi Riau pada Jumat (6/5) mencapai 6 ribu lebih kendaraan. Data tersebut berdasarkan pantauan dari beberapa pos yang didirikan Polda Riau jajaran di beberapa jalur lintas. Seperti Pos terpadu perbatasan Riau-Sumbar. Dengan jumlah kendaraan keluar sebanyak 3.051 unit dan kendaraan masuk sebanyak 5.414 unit.
Untuk jalur Riau-Sumbar via Kuansing, jumlah kendaraan keluar terpantau sebanyak 282 unit pada Jumat (6/5) kemarin. Untuk kendaraan masuk ada sebanyak 262 unit,” paparnya.
Untuk jalur Riau-Jambi via Inhil, sambung dia, terdata sebanyak 298 unit kendaraan yang keluar dan 252 kendaraan gang masuk. Sedangkan untuk jalur Riau-Sumut via Rohil, terdata sebanyak 563 unit kendaraan keluar dan 472 unit kendaraan masuk ke wilayah Riau. Dengan jumlah total kendaraan yang keluar dari Provinsi Riau sebanyak 4.194 unit dan kendaraan masuk dari beberapa provinsi ke Bumi Lancang Kuning sebanyak 6.400 unit.
“Volume Ranmor dibandingkan hari sebelumnya, volume arus masuk/balik naik sebanyak 193 unit (+ 3 persen), sedangkan arus keluar naik 392 unit (+ 9 persen),” jelasnya.
Polres Kampar Kerahkan 150 Personel di Titik Rawan Macet
Kapolres Kampar AKBP Rido Purba SIK MH akan mengerahkan personel Polres Kampar untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di titik rawan kemacetan, pada masa arus balik dari Sumatra-Riau, dari perbatasan Sumbar sampai Pekanbaru.
Selain itu, Satuan Satlantas Polres Kampar juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan, pada Sabtu siang (7/5/2022).
Di semua titik plot, titik hambat, titik simpul kemacetan sudah ditempatkan personel. Total 150 personel Polres Kampar dan Satlantas Polres Kampar turunkan di sepanjang jalur akan melakukan pengaturan atau penguraian kemacetan.
Kapolres Kampar juga mengimbau pemudik dan para sopir angkutan umum serta pemudik yang membawa kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor yang melakukan perjalanan pada arus balik untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan berkendara. Selalu mematuhi peraturan yang ada dan bagi pemudik jika kelelahan dalam perjalanan agar dapat beristirahat sebentar di tempat rest area Pos Pam yang ada.
Tinjau Titik Kemacetan Pasar Kuok
Wakapolres Kampar Kompol Rachmat Muchamad Salihi SIK MH didamping i Kasat Binmas Polres Kampar AKP Handono Sujaryanto SSos MH meninjau arus lalu lintas di kawasan Simpang Jembatan Pasar Kuok, Sabtu (7/5/2022) sore.
Pemantauan tersebut dilakukan untuk melihat situasi arus lalu lintas di salah satu titik kemacetan di wilayah hukum Polres Kampar Simpang Jembatan Pasar Kuok. Ini merupakan titik pertemuan jalur utama dan alternatif menuju wilayah Kota Bangkinang.
Kapolres Kampar AKBP Rido Purba SIK MH melalui Waka Polres Kampar Kompol Rachmat Muchamad Salihi SIK MH mengatakan, situasi arus di jalan simpang Jembatan Pasar Kuok ramai lancar. Meskipun volume kendaraan cukup padat namun tetap berjalan lancar.
“Pantauan arus lalu lintas dari Simpang Pasar Kuok berjalan ramai lancar. Meskipun padat karena pertemuan jalur alternatif dan jalur utama, kendaraan masih bisa berjalan,” kata Kompol Rachmat.