Kendalikan Harga Sembako

Pekanbaru | Kamis, 08 Juni 2023 - 09:39 WIB

Kendalikan Harga Sembako
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mengendalikan kenaikan harga barang keperluan pokok atau sembako, Pemko Pekanbaru diminta mengambil langkah-langkah ril.

"Keluhan kenaikan harga pangan dan sembako di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru ini banyak dikeluhkan IRT kepada kami, seperti harga ayam potong, tentunya ini harus menjadi perhatian pemko," kata anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra kepada wartawan, Rabu (7/6).


Disebutkannya, dari keluhan IRT itu, harga pangan masih ada yang tinggi pasca-Idulfitri dan ada juga sebagian alami kenaikan jelang Iduladha. "Ini harus segera disikapi pemko, dan berikan keseragaman harga di pasar-pasar tersebut," sarannya lagi.

Sejauh ini dikatakannya, gerak pemko soal keluhan masyarakat mengenai harga di pasar-pasar selalu cepat direspon, dan untuk kali ini juga diharapkan demikian. Dia juga minta Pemko dapat menjamin ketersediaan pangan sampai Iduladha maupun pasca Iduladha.

"Harga-harga harus segera dikendalikan, dengan cara seperti sidak atau bantu dengan menggelar pasar murah di seluruh wilayah," papar politisi Nasdem ini.

Disampaikan Munawar lagi, jika nanti kondisinya belum teratasi, maka lewat rapat internal komisi, akan diputuskan rencana sidak pasar, dan akan melibatkan OPD terkait. "Kasihan masyarakat yang ekonomi belum kuat dihadapkan dengan keperlan pangan yang mahal," tambahnya.

Sebelumnya, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, kepada wartawan mengatakan, memang harga sejumlah komoditi pangan di pasaran Kota Pekanbaru masih tinggi hingga pekan ini. Ada beberapa komoditi bahan pangan yang alami harga tinggi, seperti ayam potong, telur ayam ras dan bawang merah, serta bawang putih juga harganya masih tinggi.

"Walau ada kenaikan, kita menilai belum terlalu signifikan. Tapi tetap kita lakukan pemantauan," katanya.

Dirinya menyebut tim sudah melakukan monitor dan membahas upaya mencegah gejolak harga bahan pangan. "Tim sudah mencermati kenaikan harga bahan pangan di antaranya daging, ayam ras dan telur ayam ras," ujarnya.

Antisipasinya, disampaikan Ingot, tim bakal berkomunikasi dengan pemasok daging ayam ras dan telur ayam ras. Mereka ingin membuat skema solusi sehingga bisa mengendalikan kenaikan harga.(yls)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook