PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kanwil Riau, Tri Bhudianto mengatakan, topik pembahasan yang cukup menarik. Kalau melihat dari sisi Anggaran Pendapatan Belaja Negara (APBN) tidak ada masalah dan baik-bail saja, bahkan pertumbuhan ekonomi saat ini sangat sefnifikan dan indikatornya cukup baik dan secara nasional.
"Kalau ini disampaikan sangat terasa ya gimana ya. Alokasi APBN yang masuk ke Riau mencapai 30 triliun,"ujarnya.
Baca Juga :Meriah Sampai Puncak, Diharapkan Berkelanjutan
Hanya saja dari paparannya diakui beberapa faktor yang cukup mempengaruhi kondisi defisit anggaran daerah. Salah satu penyebabnya adalah belanja pegawai yang dinilai masih tergolong tinggi.
Forum Diskusi Riau Pos menyiasati difisit anggaran yang dihadiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pajak Daerah, Ispan S Syahputra. Selanjutnya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Riau, Ir H Mansyur HS, Wakil Ketu DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, dan Pengamat Ekonomi Edyanus Herman Halim.
General Manager Riau Pos, Nazir Fahmi dalam diakusinya memyampaikan Ini akan menjadi ilmu bagi setiap pembaca nantinya, menambah wawasan kami juga. "Buat kami, defisit anggaran ini juga dirasakan. Ini bisa jadi gambaran bagi masyarakat nantinya,"katanya.(dop)