PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Tim Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023, Rabu (1/11)  melakukan roadshow terakhirnya di SMAN 1 Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Pada kunjungan ke-10 di kabupaten/kota di  Riau itu, memberikan edukasi dan kampanye peduli lingkungan di hadapan ribuan siswa dan guru yang hadir saat melakukan aksi penanaman pohon penyerap karbon yang dipusatkan di lingkungan SMAN 1 Ujungbatu.

Kegiatan penghijauan itu sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan peduli lingkungan yang berkelanjutan yang selama ini dijalankan industri hulu migas melalui program one two trees yang digagas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumbagut.

Bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam membantu mengurangi emisi karbon di lingkungan sekolah yang telah

dikunjungi tim Hulu Migas Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023 di kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Kegiatan penanaman pohon dengan bibit durian, matoa, pinang kencana dan tanaman trembesi disaksikan ribuan siswa, guru SMAN 1 Ujungbatu, pertama dilakukan Head of Production Operation SPR Langgak Suminto, Manager Operasi Aserra Petrolindo Gemilang Westkampar Indonesia (APGWI) Fazli Ardiansyah, Direktur Riau Pos Firman Agus dan Kepala SMAN 1 Ujungbatu Leni Aswita SPd.

Dalam acara itu turut disaksikan Manager Event Organizer Riau Pos Lismar Sumirat, Manager Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey, Koordinator Liputan Riau Pos Eka Gusmadi Putra.

Sebelum melakukan penanaman pohon, Tim Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023 yang hadir di sambut dengan pengalungan bunga dan tari semaphore dari siswa pramuka SMAN 1 Ujungbatu sebagai bentuk penghormatan dari tuan rumah.

Analis Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Wilayah Sumbagut Perdinal menyebutkan, program penanaman pohon yang dilaksanakan Tim Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023 dalam kunjungan ke-10 kabupaten/kota di Riau.

Sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata dari industri hulu migas dalam menjaga lingkungan. Tak hanya di tengah masyarakat, dari kegiatan penghijauan melalui program one two trees yang diluncurkan SKK Migas Perwakilan Sumbagut bekerja sama KKKS dapat memberikan kesadaran dan kepedulian para siswa turut serta menjaga lingkungan sekolah.

Dikatakannya, kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekolah tidak berakhir dalam acara Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023, tapi dapat berkelanjutan yang dilakukan siswa dalam melestarikan dan menjaga lingkungan sekolah tetap asri kedepannya.

Ditambahkannya, kegiatan Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023 yang dilaksanakan di SMAN 1 Ujungbatu dan 9 SMA sederajat di wilayah operasional Industri Hulu Migas di Riau ini ditaja Riau Pos bersama SKK Migas Sumbagut dan KKKS terdiri dari PT Bumi Siak Pusako, PT Pertamina Hulu Rokan, PT Energi Mega Persada (EMP), PT Pertamina PHE Siak, Pertamina EP, Pertamina PHE Kampar, SPR Langgak, Texcal Energy Mahato Inc, dan APG West Kampar Indonesia.

Manager Operasi  APGWI Fazli Ardiansyah menyebutkan,  kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk nyata mendukung program dari SKK Migas yaitu one two trees.  

Dia berharap dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini, seluruh pemangku kepentingan di industri hulu migas berperan dalam pelestarian alam. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan upaya untuk menurunkan emisi karbon.

Kepala SMAN 1 Ujungbatu Leni Aswita SPd mengucapka terimakasih dan mendukung komitmen industry Hulu migas dalam menjaga dan peduli lingkungan sekolah dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon pada acara Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023.

Diakuinya, kegiatan penghijauan sangat penting yang harus dilaksanakan di setiap lingkungan khususnya sekolah. Karena lingkungan sekolah disana tempat pra guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang membutuhkan konsentrasi.

Lingkungan sekolah yang indah dan asri yang ditumbuhi pepehonan menjadi salah satu faktor yang dapat menumbuhkan semangat bagi para siswa maupun para guru yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar.  

Ditambahkannya, penghijauan tak hanya menanam pohon, tapi membersihkan setiap ruangan dan lingkungan sekolah yang rutin dilakukan para siswa dan guru, serta membuang sampah pada tempatnya juga termasuk penghijauan. Salah satu cara kecil yang dilakukan, dengan menyediakan tong sampah disetiap ruangan kelas dan lingkungan sekolah.(epp)