Makan Sampai Puas Jangan Sampai Bablas

Liputan Khusus | Minggu, 20 Juni 2021 - 09:40 WIB

Makan Sampai Puas Jangan Sampai Bablas
Makan Sampai Puas Jangan Sampai Bablas (RIAU POS)

Urusan minum, semua juga disediakan dan bisa diteguk sampai puas. Pilihannya juga ada beberapa. Namun, yang best seller adalah lemon tea. Manis dan asam segarnya cocok sekali dengan menu-menu yang berlemak tadi. Kalau merasa kurang, Anda masih bisa tambah lagi. Ada juga beberapa menu tambahan yang kamu bisa pesan. Seperti toppoki dan sostel. Tersedia juga es krim sebagai dessert. Menurut Justman, umumnya, dari waktu 90 menit yang disediakan, hanya 60 menit yang dipakai untuk masak dan makan. Sisanya, biasanya dihabiskan untuk ngobrol-ngobrol bareng teman atau kolega.

Jika sudah 90 menit berlalu, pelayan akan mengingatkan kepada pelanggan untuk berhenti makan. Apabila dalam hitungan waktu tersebut, makanan masih tergeletak di atas meja, siap-siap disanksi wasit. Yap, meskipun konsepnya makan sepuasnya, tapi, di Oppa BBQ juga menerapkan sanksi bagi pelanggan yang tidak menghabiskan makannya. Dendanya juga lumayan. Rp50 ribu harus dibayar jika masih banyak daging yang tersisa.


‘’Hal ini kami berlakukan agar customer dapat menghargai makanan yang sudah diambil,’’ ujar Justman lagi.

Nah, makanya makan puas tapi tetap jangan sampai bablas ya. Alih-alih nggak mau rugi, yang ada malah jadi rugi beneran karena harus bayar denda makanan yang nggak habis. Justman sendiri menyarankan pelanggan untuk mengambil sedikit demi sedikit terlebih dahulu. ‘’Jangan takut rugi. Ambil sedikit demi sedikit. Kalau kurang kan bisa tambah lagi berkali-kali,’’ terangnya lagi.

Jadi, tertarik nggak nih buat nyobain konsep makan barbeque sepuasnya ini? Untuk Anda yang doyan kulineran, wajib banget nyobain kuliner seperti ini. Rasakan sendiri sensasi makan sepuasnya dan pengalaman masak sendiri yang beda dari konsep-konsep lainnya. Pas banget buat yang mau habiskan momen spesial bareng keluarga. Makin rame, makin seru deh. Coba aja kalau nggak percaya! Tapi, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ya.

Awas, Jangan Bablas

Nggak ada yang salah dengan konsep makan sepuasnya atau all you can eat. Asalkan tetap bisa mengontrol diri dan tidak kalap. Tetaplah makan dengan bijak. Makan sepuasnya juga berarti kamu harus memaksa diri untuk menikmati semuanya sampai begah dan penuh.

Karena menurut dokter Medical Checkup RS Awalbros A Yani, dr Dewi Widya Astuti (30), terlalu banyak makan juga bisa memicu sakit maag lo.

‘’Makan terlalu banyak, lambung pun akan dipaksa bekerja lebih keras untuk mengolahnya. Saat lambung mengolah makanan terlalu banyak maka akan ada asa lambung yang naik ke atas. Sehingga menyebabkan nyeri ulu hati, mual, terasa panas,’’ paparnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook