Melihat Keindahan Alam dari Atas Kayak

Liputan Khusus | Minggu, 20 November 2022 - 09:10 WIB

Melihat Keindahan Alam dari Atas Kayak
Melihat Keindahan Alam dari Atas Kayak (RIAU POS)

Bermain kayak bukanlah hobi yang umum ditemukan di Riau, khususnya Pekanbaru. Padahal, kegiatan satu ini menawarkan keseruan yang mampu bikin rileks. Setiap kayuhan bisa mengantarkan kita makin dekat dan lebih dekat lagi dengan keindahan alam yang selama ini hanya bisa kita lihat dari jauh. Hanya ada kita dan alam, bermesraan di atas kayak.

RIAUPOS.CO - Kayaking atau berkayak sendiri merupakan jenis olahraga mendayung menggunakan perahu kecil yang disebut kayak. Biasanya, satu kayak diisi oleh satu orang atau dua, tergantung jenis kayak yang digunakan. Mengeksplore alam dari atas kayak memberikan sensasi yang berbeda. Hal itu diakui oleh seorang kayaker (pemain kayak) di Pekanbaru, Pudjo Handoko. Sensasi tersebut yang membuatnya ketagihan berlama-lama mengapung di atas.


‘’Kadang orang melihat dari jauh hanya danau, hanya sungai. Tapi saat kita masuk ke sungai itu (berkayak, red), kita lihat flora dan faunanya, ada ular, ada ikan, burung, bunga-bunga. Banyak tumbuhan liar yang kadang kita nggak pernah lihat itu kita bisa dibikin takjub dan refresh. Itu yang bikin saya ketagihan,’’ ujarnya yang sudah hobi berkayak sejak penugasannya ke Amerika, beberapa tahun lalu.

Keindahan alam yang ditawarkan membuatnya semakin ingin mengeksplor lebih jauh lagi kawasan sungai dan danau yang ada di Riau. Bersama komunitasnya, yakni Rokan Kampar Siak (RKS) Kayakers Club, Pudjo kerap menyusuri perairan indah di sekitaran Riau.

Pegawai Pertamina Hulu Rokan ini menilai, bahwa Riau sendiri memiliki banyak spot berkayak yang potensial. Seperti sungai Rokan, Kampar dan Siak yang menjadi nama dari komunitasnya. ‘’Di Riau umumnya banyak sungai. Kita punya sungai besar Rokan, Kampar, dan Siak. Anak-anak sungainya juga banyak. Kalau anak sungai yang berkelok-kelok itu nantinya menggerus tepiannya terus tertutup dengan runtuhannya sehingga dia akan lurus lagi sungainya sehingga ada bekas sungainya yang melengkung itu namanya oxbow lake. Kita banyak oxbow lake di sekitar Pekanbaru ini. Nggak jauh-jauh sih. Di sekitar bandara, arah Buluh Cina, daerah sepanjang aliran sungai. Semuanya cantik-cantik,’’ jelasnya kepada Riau Pos.

Bersama RKS Kayakers Club, ia biasa berkayak di Danau Kayangan. Namun, jika ingin eksplore lebih jauh, mereka biasa mencari lokasi-lokasi oxbow di sekitar Riau. Sebagian bahkan belum terjamah. Namun, di situlah letak tantangan dan petualangannya.  ‘’Kalau ke tempat-tempat yang jauh dan rawan atau jarang orang datang itu, kita pasti datangin penduduk lokal yang paham tempat itu sebagai guide-nya. Kita minta arahan dia, daerah mana yang aman,’’ ujarnya. 

Gali Potensi Sungai dan Danau di Riau

Selama berkayak, Pudjo mengaku pengalaman terbaiknya ialah ketika menyusuri daerah Gulamo di Kampar. Tempat yang dijuluki Little Grand Canyon itu dinilainya memiliki potensi dan keindahan yang luar biasa. ‘’Paling berkesan itu waktu ke Gulamo. Potensi di sana luar biasa yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Hanya saja, untuk mengeksplor butuh effort. Tapi daerahnya indah betul. Benar-benar takjub saya,’’ kenangnya.

Di samping itu, kawasan wisata Desa Buluh Cina juga dinilainya memiliki keindahan seperti Sungai Amazon. ‘’Kiri kanan hutan lebat. Daerah itu nggak terekspos karena aksesnya sulit. Perlu diupayakan dinas pariwisata untuk tempat wisata danau dan sungai dipromosikan lebih gencar,’’ harapnya.

Sejauh ini, ia menilai potensi-potensi sungai dan danau di Riau yang sangat besar. Menurutnya, hal tersebut harusnya bisa diperhatikan dan dikelola dengan baik oleh pemerintah. ‘’Diupayakan dinas pariwisata untuk tempat wisata danau dan sungai dipromosikan lebih gencar. Kami siap membantu memberikan edukasi ke masyarakat dan berkontribusi sebisa kami,’’ ujarnya yang hobi traveling ini.

Menurutnya, jika di tempat wisata seperti sungai-sungai dan danau ditempatkan kayak yang bisa disewakan, tentu akan menambah daya tarik dari tempat wisata tersebut. Sehingga jumlah kunjungan bisa meningkat dan berdampak positif bagi penduduk lokal.
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook