RIAUPOS.CO - Sebagai seorang wanita, tampil Feminim tentu menjadi dambaan. Tak terkecuali dalam mendekor rumah. Konsep yang feminim dan girly banyak jadi pilihan. Pilihan konsep rumah yang feminim identik dengan warna-warna soft yang meneduhkan.
Rumah bernuansa feminim ini sudah diwujudkan oleh Lusiana Yuniarti SH MSi. Wanita yang tinggal di Tembilahan, Indragiri Hilir ini membuat atmosfer rumahnya sangat lekat dengan nuansa ‘’kewanitaan’’. Mulai dari pilihan warna, wall décor, printilan dan lainnya juga disesuaikan dengan tema shabby chic yang girly. ‘’Kalau boleh dibilang sih, nggak ada tema khusus. Saya suka dekorasi yang ada nuansa feminimnya. Maka, pilihan pun jatuh pada tema shabby chic. Saya sudah mulai menerapkan sejak beberapa tahun lalu,’’ujanya.
Dominasi warna putih sangat kuat di hunian milik Lusiana ini. Bisa dilihat, dari pilihan warna dinding. Sebagian besar dinding, ia biarkan berwarna putih bersih polos. Begitu pula dengan perabotan atau furniture. Alasannya sederhana. Dengan dinding polos tersebut, ia mengaku lebih mudah memadu padan dan berkesperimen. ‘’Karena dindingnya polos, jadi kita bisa maksimalkan wall decor atau printilan lainnya. Kalaupun kita mau memilih aksesoris dan wall décor yang bermotif dan ramai, nggak jadi masalah. Nggak akan membuat rumah terkesan sempit atau penuh. Sebab, dinding tersebut mampu membuat ruangan terkesan lebih lega,’’ sambungnya.
Untuk urusan printilan dan wall decor, mostly ia membuat sendiri dengan tangan terampilnya. Seperti pajangan-pajangan yang merupakan hasil recycle. Ada juga flower ring yang murni ia buat dari ranting-ranting yang ada di sekitar rumah.
Penerapan sistem bikin sendiri dan recycle ini nyatanya nggak membuat tampilan rumahnya menjadi buruk. Justru ia mengaku bisa menghemat pengeluaran dan mendapatkan hasil yang lebih rapih. ‘’Untuk DIY, biasanya saya sesuaikan dengan trend dan selera saya. Intinya, tetap berkiblat pada shabby, feminim dan nuansa putih serta pastel. Seperti bebungaan dan lainnya,’’ sambungnya lagi.