Menikmati Kue Kering Nggak Harus Dimomen Lebaran

Ladies | Kamis, 13 Juni 2019 - 14:24 WIB

Menikmati Kue Kering Nggak Harus Dimomen Lebaran

(RIAUPOS.CO) -- Kue kering atau kue mentega identik dengan lebaran Idul Fitri. Momen hari besar tersebut seolah menjadi waktu yang paling tepat untuk menik­mati sedapnya kue kering berbahan utama mentega dan tepung tersebut. Padahal, sebenarnya kue kering juga bisa kok dinikmati kapan saja. Nggak harus nunggu waktu lebaran atau perayaan hari besar. Contohnya untuk coffe break atau tea time bersama keluarga.

Ladies pun bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa harus pesan atau beli di toko dengan harga yang menguras kantong. Seperti yang dilakukan oleh Nia Nings. Wanita yang hobi baking ini tampak kerap membuat kreasi kue kering atau cookies yang disantap sebagai teman ngeteh bareng yang tersayang.


Pemilik akun Instagram @nianings ini, dirinya memang sejak dulu hobi baking. Sehingga, membuat kue kering baginya adalah hal menyenangkan yang tak membuatnya terbebani saat membuatnya. "Saya memilih baking karena merasa tertantang. Soalnya baking ini kan nggak bisa pakai takaran kira-kira seperti masak. Ada teknik-teknik khusus yang harus dikuasai untuk beberapa macam cake atau cookies. Jadi, kalau pas bisa menaklukkan 1 macam cake atau cookies misalnya, rasanya benar-benar puas. Karena belajarnya hanya otodidak," terangnya.

Adapun aneka cookies atau kue kering yang pernah dia hasilkan adalah nastar, cheese thumbprint cookies, sagu keju lumer, crunchy cheese cornflakes cookies, sagu ketan hitam dan lainnya.

Menurutnya, cookies yang dia panggang sendiri di rumah, memiliki cita rasa yang berbeda dan keunggulan dari kue kering lain yang beredar di toko. Dari segi rasa, dia menilai kue kering yang dihasilkan dari dapur sendiri tentu lebih terasa fresh. Karena langsung dipanggang dan disantap dalam waktu berdekatan. Di sisi lain, penggunaan bahan-bahan yang premium dan berkualitas tentunya menambah cita rasa atau kenikmatan dari cookies tersebut.

Bukan hanya itu, jika membuat kue kering sendiri di rumah, tentunya Ladies bisa mengontrol penggunaan zat berbahaya yang tidak diperbolehkan. Seperti zat pewarna non alami, pengawet dan lainnya yang tidak baik untuk tubuh. "Dengan membaking sendiri di rumah, kita tahu bahan baku yang kita gunakan. Sehingga tidak mungkin kita mencampurkan bahan-bahan yang membahayakan. Kita juga bisa membuatnya sesuai keinginan. Jadi lebih puas deh," sambungnya lagi.

Adapun tantangan dalam menghasilkan kue kering yang lezat menurut Nia adalah saat proses pencetakkan, pemanggangan hingga pemindahan cookies ke dalam toples. Perlu kehati-hatian tingkat tinggi agar hasilnya rapi dan ukurannya sama satu sama lain. Terlebih saat sudah keluar dari oven. Cookies harus diangkat dengan hati-hati agat tidak hancur atau pecah saat dipindahkan ke wadah atau toples

Di sisi lain, Ladies juga perlu menysuaikan betul suhu oven dan waktu pemanggangannya. Karena masing-masing oven memiliki tingkat matang yang berbeda-beda. Salah-salah, cookies malah gosong dan rasanya pahit saat dinikmati.

Nah, agar lebih enak dan nagih, perhatikan pula bahan baku untuk isian atau topping cookies. Misalnya selai, coklat, keju dan lainnya. Gunakannya bahan baku yang segar dan alami. Agar cookies bisa tahan lama dan nggak malu-maluin saat disajikan untuk tamu.

Kalau sudah begini, dijamin deh momen kumpul keluarga di teras rumah atau di ruang nonton TV jadi lebih berkesan. Setoples kue kering buatan rumah akan jadi pelengkap suasana dan menambah kehangatan keluarga. Aromanya yang sedap akan menjadi kesan tersendiri dan membuat anggota keluarga susah berhenti menikmati kue kering buatan rumahan ini.(fed)

Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook