Sensasi Retro Bercampur Scandinavian

Ladies | Minggu, 10 Juni 2018 - 12:10 WIB

Sensasi Retro Bercampur Scandinavian
(FOTO AZURA/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Nuansa retro memang tidak ada matinya. Hingga saat ini, konsep zaman dulu tersebut masih tetap eksis. Justru, dekorasi dengan tema ini menghasilkan ruangan yang eyecathing dan sedap dipandang oleh mata. Sehingga wajar jika banyak dekorasi kafe, hotel hingga rumah yang mengusung konsep old ini.

Salah satu yang suka dengan konsep retro adalah Latifah Autama. Hal tersebut ia tuangkan ke dalam ruang tamunya. Meski ukurannya tidak terlalu besar, Latifah sukses membuat ruangan tersebut beraroma retro.
Baca Juga :Ketahuan Jual Barang Curian di Aplikasi Online

‘’Sejak pindah rumah, hasrat mendekor langsung muncul. Tapi diawal itu belum tahu mau pakai konsep atau tema apa. Saya cenderung membeli apa yang saya suka dan perlu saja. Lama kelamaan, mulai tertarik dengan tema retro. Karena menurut saya tema tersebut unik, fresh dan cocok untuk diterapkan di rumah kami,’’ ujarnya.

Agar tidak membosankan, Latifah memadukan tema retro dengan scandinavian. Keputusan tersebut ia ambil karena mempertimbangkan selera suami yang suka dengan interior bernuansa kayu. Nyatanya, kedua konsep ini tampak akur di dalam ruang tamunya.

Untuk nuansa retro sendiri, bisa terlihat jelas dari pemilihan warna sofa yang strong dan berani khas retro. Latifah membeli sofa orange dan menempatkannya di ruang tamu. Sempat tak yakin diawal, namun akhirnya ia tetap memutuskan membeli sofa polos dengan warna dan desain khas retro tersebut. ‘’Karena warnanya yang mencolok, sempat nggak yakin juga untuk menempatkannya di rumah. Tapi akhirnya, tetap memutuskan untuk beli,’’ terangnya.

Setelah sofa dibeli, baru selanjutnya ia mencicil untuk membeli perabotan dan printilan lainnya. Tentunya semua disesuaikan dengan konsep retro dan scandinavian favoritnya. Seperti furnitur, warna dinding, walldecor dan lainnya. Latifah sengaja menghindari penggunaan furnitur atau printilan dengan motif ramai. Agar ruang tamu tidak terasa penuh dan sofa bisa tetap menjadi fokus utama dalam ruangan. ‘’Sengaja nggak menggunakan wallpaper. Karena nggak ingin rumah terkesan penuh dan ramai. Basicnya warna si sofa kan sudah ngejreng, jadi rasanya tidak perlu memainkan motif di dinding. Namun, agar dinding tetap terkesan retro, saya menempatkan beberapa walldecor berbau retro,’’ sambungnya lagi.

 Sedangkan untuk konsep scandinavian, bisa terlihat jelas dari pemilihan furnitur yang didominasi dengan bahan kayu. Warna-warna yang dipilih juga warna dasar. Seperti hitam dan putih. Sehingga terlihat matching dengan sofa tersebut. Pada satu bagian dinding di ruang tersebut, Latifah kembali berekspresi dengan pemilihan warna cat yang kontras. Ia memilih cat berwarna hijau yang cerah nan lembut. Hasilnya, suasana rumah terasa fresh dan lebih hidup. Bagi Ladies yang masih pemula dalam bidang dekor-mendekor, konsep ruang tamu ala Latifah ini patut ditiru. Apalagi buat kamu yang suka tema retro.(nto)

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook