Mix and Match Pop Art dan Minimalis Style

Ladies | Minggu, 03 Juni 2018 - 10:44 WIB

Mix and Match Pop Art dan Minimalis Style

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tren Pop Art kembali mencuri perhatian beberapa tahun terakhir. Berbagai desain dan print, banyak menggunakan unsur pop art. Termasuk pernak-pernik dekorasi rumah. Mulai dari bantal, frame dan lainnya banyak yang didesain khusus dengan tema pop art.

Tren yang lagi happening ini nyatanya mencuri perhatian dari Nowra Anzellita. Wanita satu ini mengaku langsung naksir saat melihat desain dekorasi rumah dengan tema pop art. Menurutnya, pop art adalah tema yang menarik untuk diterapkan di dalam rumah.

Baca Juga :Ketahuan Jual Barang Curian di Aplikasi Online

Style pop art yang berwarna ia satukan dengan konsep minimalis yang simple tapi modern. ‘’Karena pop art itu kan full color. Jadi antara pop art dan minimalis bisa saling melengkapi. Dari dulu saya memang suka warna-warni yang berani. Tapi nggak PD kalau tidak dipadu padankan dengan warna-warni minimalis yang cenderung soft. Jadi, saya coba decor rumah saya yang minimalis ini dengan beberapa pernik-pernik pop art supaya tampilannya jadi maksimal,’’ ujarnya.

Unsur pop art yang artistic dan fun, lebih cenderung ia tonjolkan pada printilan dan aksesoris pelengkap rumah. Seperti bantal sofa, frame dan walldecor. Ini terlihat jelas pada wujud ruang tamu hasil dekorasi tangan dinginnya. Nowra dengan cerdas memadukan warna-warni pop art dengan furniture minimalis yang simple.

Ruang tamu yang semula biasa saja, berubah menjadi lebih hidup, cerah dan membawa suasana ceria bagi penghuninya. Di ruang tersebut, bantal-bantal atau cushion sofa bertema pop art ia susun rapi di atas sofa. Bantal dengan warna bright seperti Shocking Pink, kuning, biru, hijau, merah itu terlihat manis di atas sofa polos berwarna hitam. Alas sofa yang berbahan bulu-bulu manja juga menambah kesan artistic. ‘’Dalam mix and match tema pop art, kami harus hati-hati saat memilih segala sesuatu. Karena tema pop art itu sudah penuh dengan warna, jadi diusahakan furnitur lain dan warna dinding, tidak terlalu mencolok. Karena itu, saya padukan dengan warna dasar saja. Seperti hitam dan putih agar tidak terkesan too much,’’ sambungnya.

Bukan hanya sofa, furnitur dan perangkat rumah lain seperti meja, rak dan lainnya semua ia pilih yang bertemakan minimalis. Dengan begitu, warna-warni dari pop art bisa diimbangi. Di sisi lain, pop art juga tetap bisa jadi pusat perhatian dan rumah juga tetap terasa lega serta tidak penuh. Nowra mengaku tak mudah baginya menemukan aksesoris dekorasi rumah bertemakan pop art di Pekanbaru, sehingga, sebagian besar printilan rumahnya yang berbau pop art ia dapatkan dari toko online. ‘’Sayangnya belum banyak toko perabotan dan dekorasi rumah yang menjual pernak-pernik bertemakan pop art. Jadi saya harus rajin-rajin hunting sendiri di toko online. Sejauh ini baru nemu beberapa item saja. Seperti bantal atau cushion sofa, sprei dan walldecor,’’ terangnya lagi.

Dengan keterbatasan printilan dan pernak-pernik tersebut, agar nuansa pop artnya tetap terasa di seluruh ruangan, Nowra mengakali dengan penempatan printilan dengan warna-warna terang dan mencolok khas pop art. Ke depan, ia berharap konsep pop art yang ia usung bisa diterapkan merata di seluruh ruang yang ada di rumahnya. ‘’Ya semoga ke depan makin banyak yang jual aksesoris dan dekorasi rumah dengan tema pop art. Sekarang sih saya lagi nyari wallpaper tema pop art untuk semakin menghidupkan konsep itu di dalam rumah. Tapi memang masih sulit menemukannya,’’ tuturnya.(nto)

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook