KOTA (RIAUPOS.CO) - Bandung terkenal dengan aneka kuliner khasnya. Cita rasa asli yang nikmat dan sehat mampu membuat luluh siapa saja yang menikmatinya. Menu-menu khas inijuga selalu membuat rindu siapa yang pernah menicicipinya. Nah, buat yang di Pekanbaru, sekarang tidak perlu worry lagi kalau rindu menu masakan Sunda ataupun Bandung. Sebab, sudah ada sebuah tempat makan yang menyediakan kuliner khas Parahyangan tersebut.
Tepatnya di Warunk Teteh dan Jajanan Bandung Pekanbaru. Spot makan dan jajajan yang berlokasi di Jalan Riau ini komit untuk memanjakan lidah masyarakat dengan menu khas sunda dan menu nusantara lainnya. Salah satu menu andalannya adalah nasi liwet. Nasi yang lagi happening ini umumnya dimakan secara bersama-sama dengan beralaskan daun pisang.
“Masakan Bandung ini khas dan autentik. Jadi, kami juga ingin masyarakat Pekanbaru bisa merasakan kekhasan tersebut. Melalui menu nasi liwet, tentunya memberikan pengalaman di lidah masyarakat kita,” ujar Jul Teddy B Bus, penanggung jawab Warunk Teteh.
Nasi liwet sendiri disajikan dalam nampan besar. Terdiri dari nasi yang dimasak dengan kartel. Di dalam nasi terdapat bumbu dan taburan teri goreng. Kemudian, ada empat potong ayam goreng lengkap dengan potongan tahu tempe, lalapan, sambal terasi yang pedas dan kerupuk. Yang paling mencuri perhatian di nasi liwet ini adalah kehadiran satu ekor ikan asin peda goreng.
Menurut Jul Teddy, ikan asin peda ini merupakan yang paling khas dari Bandung. Rasanya yang asin sangat cocok dicocol dengan sambal terasi yang pedas tersebut. Menu satu ini bisa dinikmati untuk empat orang. Porsinya yang besar dijamin membuat pengunjung terpuaskan. Harganya juga masih masuk akal dan terbilang terjangkau.
Untuk cemilan, Warunk Teteh yang mengusung konsep ala industrial dan vintage ini juga menyediakan beranekan ragam menu. Yang paling populer adalah cireng bumbu rujak dan bala-bala. Disajikan hangat-hangat, keduanya terasa mantap. Dicocol dengan kuahnya yang pedas, manis dan asam, bikin mulut sulit untuk berhenti mengunyah.
Teman yang paling tepat untuk menemani menu-menu Bandung sunda ini tentunya adalah cendol khas Bandung yang segar. Cendol hijau ini bertekstur kenyal dan lembut. Santan dan gula merah yang digunakan juga fresh. Sehingga, benar-benar mantap betul (mantul) untuk melepas dahaga.
Jika masih kurang, jangan buru-buru pulang. Masih ada es podeng Parahyangan yang akan memberikan petualangan baru untuk lidahmu. Es podeng atau es puter ini disajikan bersama potongan roti, biji mutiara dan pelengkap lainnya. Seketika, cuaca panas berubah menjadi sejuk setelah es podeng mendarat ke tenggorokan.
Warunk Teteh juga menyediakan menu nusantara dan western. Tersedia pula aneka cemilan dan snack khas Bandung, di outlate Jajanan Bandung yang berada setali dengan Warunk Teteh ini.
“Semoga kehadiran Warunk Teteh dan Jajanan Bandung ini bisa melepas kerinduan dengan masakan ala Bandung yang memang ngangenin,” tutupnya.(azr)
