TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH bersama Ketua KTNA Kuansing H Rofingi menyampaikan visi misinya akan maju pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang, Selasa (29/10/2019) dihadapan pimpinan DPD NasDem Kuansing, di Telukkuantan.
Penyampaian visi misi bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi Andi Putra-Rofingi ini adalah tahapan pendaftaran Pilkada untuk mendapat rekomendasi dari NasDem. Dengan komitmen mewujudkan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang berbudaya, religius, maju, berwawasan, sejahtera dan harmonis (Bermarwah). Dengan demikian, pasangan kolabarosi nasionalis religius ini mengusung visi misi dengan slogan "Kuansing Bermarwah".
"Ini kerangka visi kita untuk masyarakat dan daerah Kuansing. Mudah-mudahan ini menjadikan Kuansing negeri yang bermarwah," ujar Ketua DPD Golkar Kuansing Andi Putra.
Dijelaskan pria peraih suara terbanyak di DPRD Kuansing itu, visi dirinya bersama H Rofingi menuju "Kuansing Bermarwah" memiliki makna yang cukup luas. Pertama, berbudaya. Artinya, Andi Putra-Rofingi menginginkan masyarakat bertumpu pada norma dan budi pekerti yang luhur. "Muaranya terciptanya masyarakat yang mengerti kearifan lokal dan berbudaya," katanya.
Kedua adalah religius. Artinya, menciptakan masyarakat yang religius dan agamis. Yakni masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai luhur keagamaan. Dengan menaruh kepedulian terhadap para pelajar, pemuda dan organisasi keagamaan.
Ketiga, maju. "Artinya, segala pembangunan, kita ingin maju bersama masyarakat. Bukan kepentingan politik atau perseorangan, kelompok. Namun kepentingan masyarakat," ungkapnya
Selain itu, pihaknya juga komitmen dalam menciptakan serta meningkatkan SDM yang handal. Muaranya tercipta masyarakat yang berwawasan sehingga pembangunan kedepan akan terarah dan terukur.
"Pembangunan fokus untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga masyarakat kita bisa hidup layak, nyaman dan tentram. Sehingga tercipta masyarakat yang harmonis," katanya.
Andi juga mengatakan, ada program terobosan terhadap pendidikan agama sejak dini, yakni dengan menata kembali pengelolaan MDA di Kuansing. "Nantinya pak H Rofingi yang akan menata itu. Karena beliau pengalaman di bidang keagamaan. Tak hanya MDA saja, tetapi pesantren juga jadi perhatian kita," katanya.
Terobosan lain lanjut Andi, mendorong organisasi keagamaan di Kuansing agar berjalan. Pasalnya, banyak organisasi keagamaan di Kuansing yang belum berjalan maksimal. "Kita dorong agar program organisasi keagamaan ini berjalan sehingga tercipta keharmonisan dalam beragama," katanya.