TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Kabupaten Kuansing tidak menentu. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing mengingatkan masyarakat agar waspada.
Seperti yang disampaikan Kalaksa BPBD Kuansing, H Yulizar M SSos MSi kepada Riau Pos, Selasa (25/10). Ia mengakui, Kabupaten Kuansing belakangan ini sering dilanda hujan deras yang disertai angin kencang.
"Iya. Kami minta masyarakat waspada. Cuaca ekstrem ini tidak saja terjadi di Kuansing, bahkan terjadi juga di daerah lain. Kalau mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, pada Oktober hingga Desember, curah hujan terbilang tinggi," kata Yulizar.
Maka dari itu, kata Yulizar, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kuantan untuk tetap waspada. Jika ada daerah yang ditimpa bajir, diharapkan segera melaporkan ke pemerintah kecamatan.
"Kalau di Kuansing sendiri, memang ada beberapa daerah bagian hilir yang sering dilanda banjir musiman. Namun, yang kami cemaskan adalah banjir bandang yang disebabkan meluapnya anak sungai. Seperti yang selalu terjadi di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar," kata Yulizar.
Yulizar menjelaskan, jika curah hujan tinggi hingga 6 jam, maka ratusan rumah penduduk yang ada di Desa Petapahan akan tenggelam. Maka dari itu, peran perangkat menyampaikan imbauan kepada masyarakatnya sangat penting.
"Kami sudah siapkan alat seadanya. Jika tiba-tiba ada banjir bandang, maka kami bersama dinas sosial akan terjun ke lapangan," lanjut Yulizar.(yas)
