TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Selama tiga hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Raffa (9) terapung di aliran Sungai Desa Talontam, Kecamatan Benai, Rabu (17/8).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya kepada media, Rabu (17/8). Menurut I Nyoman, upaya pencarian bocah ini dilakukan setelah 3 hari sejak dikabarkan hilang tenggelam, Ahad lalu di Sungai Kuantan.
"Iya. Tim SAR gabungan menemukan korban 3 kilometer ke arah hilir dalam keadaan meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," kata I Nyoman.
Tim SAR pada pukul 07.00 WIB, melakukan pencarian korban di sekitar last know position (LKP) dengan menggunakan rubber boat, UWSD, aquaeye. "Sebelum ditemukan tim SAR melakukan penyisiran ke arah hilir sungai sejauh 8 kilometer," jelas I Nyoman.
Menurut informasi dari Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson Tambunan kepada media, sebelum tenggelam, korban memainkan uang pecahan Rp 2.000 dengan melambung-lambungkan ke atas.
Melihat uangnya jatuh ke sungai, korban langsung membuka pakaiannya dan terjun ke Sungai Kuantan untuk mengambil. "Pada saat korban hendak terjun temannya sempat melarang korban agar tidak mengambil uang yang jatuh ke sungai. Namun korban nekat dan tetap terjun" jelas Kapolsek.(yas)