KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal SE MSi bersama Ketua Komisi III Bidang Infrastruktur dan Pembangunan DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra SE dan wakil rakyat lainnya meninjau sejumlah proyek tahun anggaran 2019. Baik yang tidak tuntas maupun yang tidak tuntas, Rabu (15/1).
Ada sejumlah proyek yang pembangunannya tidak tuntas hingga tahun anggaran 2019 lalu berakhir. Ada proyek pengaspalan jalan di Desa Teluk Pauh menuju Padang Kunyit dan Pembatang Pangean. Lalu, juga ada proyek di Teratak Baru Kuantan Hilir dan pembangunan jalan rigid di Pulau Kulur dan Pulau Beralo Kuantan Hilir Seberang.
"Iya. Karena banyak proyek tak selesai. Maka, kami lakukan peninjauan untuk memastikan progres pengerjaannya," ujar Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal kepada wartawan, saat meninjau proyek tak tuntas di Baserah, kemarin.
Selanjutnya, Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra menambahkan, kunjungan ini dilakukan guna memastikan seluruh proyek selesai dengan baik atau tidak. Ia mengakui, ada kegiatan pembangunan yang tidak selesai di akhir tahun anggaran 2019 lalu.
Sejumlah anggota DPRD Kuansing turut melakukan peninjauan, ada H Sutoyo, Aswimar, Hisron, H Darmizar, dan anggota lainnya. Ada pula Plt Kepala Dinas PUPR Kuansing Ade Fahrer Arif dan jajaran.
Selanjutnya, ke depan, Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra meminta instansi terkait yang mendampingi kunjungan kerja dewan menyiapkan segala dokumen, seperti kontrak dan alat ukur, sehingga pengawasan dilakukan secara akurat
Saat di lapangan, rombongan menemukan, dalam pengerjaan base ada bercampur tanah. Maka pihak DPRD meminta dilakukan pembersihan sebelum dilakukan pengaspalan.
"Ya, agar pelaksanaan proyek mengacu pada time schedule yang telah ditetapkan. Perhatikan time schedule, agar selesai tepat waktu ke depan," ditambahkan Aswimar.
Sedangkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kuansing Jafrison menyampaikan, bahwa pihaknya meninjau sejumlah kegiatan pembangunan tahun 2019 lalu. "Rencananya ke Pulau Kulur lagi," katanya usai meninjau jalan di Padang Kunik Pembatang Pangean.(jps)