Pemkab Pelalawan Didesak Segera Bangun Pasar Rakyat

Kuantan Singingi | Kamis, 15 Desember 2022 - 09:36 WIB

Pemkab Pelalawan Didesak Segera Bangun Pasar Rakyat
Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin SH MH (INTERNET)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pasar adalah pusat perputaran ekonomi masyarakat. Bahkan, keberadaan pasar, khususnya pasar rakyat, juga dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat. Pasalnya, banyak uang yang beredar di lokasi yang menjadi sentra kegiatan perdagangan ini.

Hanya saja, hingga saat ini, ibu kota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalankerinci masih belum memiliki pasar rakyat (pasar tradisional), khususnya pasar rakyat yang dibangun oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Padahal, selain dibutuhkan masyarakat, keberadaan pasar tersebut juga menjadi salah satu sumber untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


''Ya, sudah 23 tahun lebih usia kabupaten Pelalawan, tetapi hingga saat ini belum ada satupun Pemkab Pelalawan membangun pasar rakyat khususnya di kecamatan Pangkalan Kerinci. Alhasil, cukup banyak masyarakat Negeri Seiya Sekata ini  berbelanja keluar daerah, khususnya ke pasar di Kota Pekanbaru,'' terang Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin SH MH kepada Riau Pos, Rabu (14/12).

Diungkapkan legislator besutan Golkar ini, dirinya meyakini sangat banyak uang masyarakat yang dibelanjakan ke pasar-pasar. Yakni mencapai puluhan juta rupiah per hari.

''Coba kalau di Pangkalan Kerinci ini dibangun pasar. Tentunya perputaran uang pun tidak akan berceceran, hingga bisa meningkatkan PAD dan berimbas positif pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Negeri Amanah ini,'' paparnya.

Dijelaskan mantan Wakil Ketua  Komisi II DPRD Pelalawan ini bahwa, sejauh ini dikecamatan Pangkalan Kerinci hanya ada dua tempat pasar yakni pasar baru dan pasar BTN Lama Pangkalan Kerinci. Namun demikian, pembangunan pasar yang masih belum memadai serta tidak representatif ini, dibangun oleh pihak swasta dan bukan oleh pemerintah daerah.

''Jadi, dengan adanya pembangunan pasar oleh pihak swasta ini, tentunya pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak. Dan dengan tidak adanya pasar rakyat yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah kabupaten Pelalawan, tentunya hal ini menyebabkan daerah banyak kehilangan potensi PAD. Padahal, pasar ini kan menjadi salah satu sumber PAD. Dan kita tahulah, kalau di ibukota kabupaten yang dipadati banyak penduduk memerlukan pasar rakyat yang refresentatif sebagai tempat masyarakat berbelanja berbagai kebutuhan yang dilengkapi dengan fasilitas umum pasar yang memadai,'' ujarnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook