TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Telukkuantan, Kabupaten Kuantan Singingi sudah over kapasitas. Jumlah warga binaan saat ini tercatat 353 orang. Termasuk di dalamnya lima penghuni binaan perempuan.
Hal itu dibenarkan Kepala Lapas Kelas IIB Telukkuantan Bejo AMd IP SH MH melalui Kepala KPLP Kelas IIB Telukkuantan Aldino Octalaperta SH kepada Riau Pos, Rabu (7/9).
Menurut Aldino, pemerintah sudah menghibahkan tanah untuk pembangunan Lapas Telukkuantan. Pihaknya berharap, dengan adanya bangunan baru nanti, bisa menampung penghuni yang ada. "Kapasitas untuk daya tampung Lapas Kelas IIB Telukkuantan normalnya hanya untuk 53 orang. Saat ini dihuni oleh 353 orang. Dan status lapas ini nomor dua setelah Lapas Bagansiapiapi Rohil sebagai lapas paling over kapasitas se-Indonesia," kata Aldino.
Aldino menyebutkan, dengan kondisi ini, dikhawatirkan sistem pembinaan di Lapas Kelas IIB Telukkuantan tidak bisa maksimal. Padahal, pihak Lapas Telukkuantan sudah berupaya mencari kegiatan yang bersifat positif dengan berbagai keterampilan bagi penghuni Lapas.
"Miris memang, bayangkan, aturan untuk istirahat saja saat ini dilakukan secara bergantian. Kondisi sekarang dalam satu kamar itu dihuni 45 orang, harusnya idealnya satu kamar itu dihuni 8 orang," terang Aldino.
Seperti diketahui, Pemkab Kuansing telah menghibahkan tanah untuk dijadikan pembangunan Lapas baru yang berlokasi di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah.
"Saat ini sedang proses hibah dari Pemkab Kuansing ke Lapas Kelas IIB Telukkuantan. mudah-mudahan segera selesai. Sehingga ratusan warga binaan yang ada saat ini sedikit merasa nyaman," harap Aldino. (yas)